OKUT, SUMATERAEKSPRES.ID - Apes dialami oleh Candra yang hendak mencuri sepeda motor milik salah seorang jemaah Masjid Jami'atul Mujahidin, Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang, OKU Timur. Aksinya dipergoki oleh salah seorang jemaah yang hendak menunaikan ibadah salat Subuh pada Selasa (28/1) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.

Pelaku Candra (22), seorang pemuda warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang yang langsung diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Madang Suku I. Bagaimana aksi pencurian sepeda motor yang gagal itu terjadi? Informasi yang berhasil dihimpun koran ini awalnya, tersangka yang merupakan residivis kasus pencurian memang mengincar sepeda motor jemaah masjid tersebut.

Saat itu, sorot mata tersangka tertuju pada sebuah sepeda motor Honda Scoopy warga coklat muda nomor polisi (nopol) BG 4162 YAR milik Sumaryono (69), warga setempat. Setelah melihat kondisi aman, tersangka mulai beraksi. Namun aksinya ternyata dilihat oleh salah seorang jemaah yang baru saja tiba di masjid tersebut.

Melihat ada yang janggal, jemaah tersebut mendekat dan mengagetkan tersangka, yang membuat jemaah tersebut meneriakinya maling. Seketika itu juga seluruh jemaah yang belum melaksanakan salat Subuh keluar masjid dan berhasil menangkap tersangka.

Tersangka Candra-foto: ist-

BACA JUGA:Gagal Curi Motor di Masjid, Mantan Napi di OKU Timur Nyaris Dihakimi Massa

BACA JUGA:Nekat, Pasangan Kekasih di Prabumulih Kompak Curi Motor, Ini Modusnya

Kepala Desa (Kades) Tulus Ayu Supriyanto mengungkapkan, sebelum beraksi pelaku sempat berpura-pura ikut salat berjemaah. Namun, saat salat dimulai, Candra langsung keluar dan mencoba mencuri motor. Beruntung, aksi tersebut diketahui lebih awal dan gagal.

Untuk mencegah tindakan main hakim sendiri, Kades langsung menghubungi pihak kepolisian, yaitu Polsek Madang Suku I. "Saya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menjaga keamanan, terutama pada kendaraan yang diparkir," tambahnya.

Informasinya pelaku saat ini sedang diamankan di Mapolsek Madang Suku I, untuk diproses hukum. Bahkan saat ditangkap didapati barung bukti kunci T. 

Video saat tersangka yang hendak mencuri dipergok jemaah masjid itu juga beredar di media sosial. Dalam video pelaku mengakui perbuatannya. "Iya, Pak. Ampun, Pak" ucap tersangka dengan nada bicara mengiba. 

Dalam video yang beredar tersebut, pelaku juga mengaku terpaksa melalukan pencurian. "Terpaksa maling motor karena adik-adik saya mau sekolah, Pak," ungkap tersangka seraya menangis di tengah kerumunan warga dan jemaah masjid yang memergoki aksinya. Dia pun meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat dan ketakutan akan dihakimi oleh warga ini.