Polres Lahat Klaim Penggerebekan di Tanjung Sakti Sudah Sesuai SOP

Reporter: Nanda |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 22 Jan 2025 - 20:54

Polres Lahat Klaim Penggerebekan di Tanjung Sakti Sudah Sesuai SOP-Foto: Nanda/sumateraekspres.id-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemakaman anggota Satresnarkoba Polres Lahat, Briptu Anumerta Faras Nabhan Attallah, berlangsung khidmat di TPU Kebun Bunga, Rabu (22/1/2025).

Briptu Faras gugur saat bertugas dalam penggerebekan kasus narkoba di Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.

Upacara kedinasan untuk melepas jenazah dipimpin langsung oleh Kapolres Lahat, AKBP God Sinaga.

Sebelumnya, dalam upacara serah terima jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian, Kapolres mengumumkan kenaikan pangkat almarhum menjadi Briptu Anumerta.

Kapolres Lahat menjelaskan bahwa insiden bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Sebanyak sembilan anggota polisi diterjunkan ke lokasi di Desa Simpang III Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, untuk melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku.

“Saat penggerebekan, tersangka melakukan perlawanan menggunakan sebilah pisau, mengakibatkan tiga anggota kami terluka. Dua di antaranya telah menjalani operasi dan saat ini dirawat di rumah sakit,” ujar AKBP God Sinaga.

Sementara itu, Briptu Anumerta Faras Nabhan Attallah meninggal dunia akibat luka tikaman.

Meski demikian, petugas berhasil mengamankan dua tersangka, yakni Ebi (27) dan Lindi Fernandes (20), beserta barang bukti berupa 1,02 kilogram ganja dan sebilah pisau yang digunakan tersangka.

Tindak Lanjut Proses Hukum

Kapolres menegaskan, kedua tersangka akan dikenakan pasal sesuai tindak pidana yang dilakukan, baik terkait narkotika maupun penganiayaan.

polres lahat klaim penggerebekan di tanjung sakti sudah sesuai sop                            palembang, sumateraekspres.id  – pemakaman anggota satresnarkoba polres lahat, briptu anumerta faras nabhan attallah, berlangsung khidmat di tpu kebun bunga, rabu (22/1/2025).
briptu faras gugur saat bertugas dalam penggerebekan kasus narkoba di tanjung sakti, kabupaten lahat.
upacara kedinasan untuk melepas jenazah dipimpin langsung oleh kapolres lahat, akbp god sinaga.
sebelumnya, dalam upacara serah terima jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian, kapolres mengumumkan kenaikan pangkat almarhum menjadi briptu anumerta.
baca juga:nekat, pasangan kekasih di prabumulih kompak curi motor, ini modusnya 
baca juga:keluarga kehilangan bripda faras nabhan attallah, anggota polres lahat yang tewas dianiaya
kapolres lahat menjelaskan bahwa insiden bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
sebanyak sembilan anggota polisi diterjunkan ke lokasi di desa simpang iii pumu, kecamatan tanjung sakti pumu, kabupaten lahat, untuk melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku.
“saat penggerebekan, tersangka melakukan perlawanan menggunakan sebilah pisau, mengakibatkan tiga anggota kami terluka. dua di antaranya telah menjalani operasi dan saat ini dirawat di rumah sakit,” ujar akbp god sinaga.
baca juga:polres lahat berduka, anggotanya bripda faras gugur saat tangkap pengedar narkoba di lahat, ini kronologisnya!
baca juga:tanam berbagai jenis sayuran, asn lahat manfaatkan lahan pekarangan rumah 
sementara itu, briptu anumerta faras nabhan attallah meninggal dunia akibat luka tikaman.
meski demikian, petugas berhasil mengamankan dua tersangka, yakni ebi (27) dan lindi fernandes (20), beserta barang bukti berupa 1,02 kilogram ganja dan sebilah pisau yang digunakan tersangka.
tindak lanjut proses hukum
kapolres menegaskan, kedua tersangka akan dikenakan pasal sesuai tindak pidana yang dilakukan, baik terkait narkotika maupun penganiayaan.
“dua orang yang kami amankan akan diproses hukum. apakah ini termasuk pembunuhan berencana atau penganiayaan, akan didalami saat penyidikan. untuk perlawanan yang dilakukan tersangka, anggota telah mengambil langkah melumpuhkan dengan menembak kaki tersangka,” jelasnya.
kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas, dan pengadilan yang akan menentukan hukuman bagi pelaku.
baca juga:dump truk tenggelam di underpass lahat, warga bahu-membahu evakuasi
baca juga:tolak eksepsi terdakwa, sidang kasus kegiatan fiktif inspektorat lahat tahun 2020
evaluasi keamanan operasi
akbp god sinaga mengklaim bahwa penggerebekan telah dilakukan sesuai prosedur operasi standar (sop).
“anggota telah diberikan briefing terkait prosedur keselamatan sebelum operasi. namun, peristiwa ini menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan keselamatan anggota di masa mendatang,” tegasnya.
barang bukti yang diamankan dalam penggerebekan meliputi:
1 tas ransel cokelat berisi daun kering diduga narkotika jenis ganja seberat 1,02 kilogram.
sebilah senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk melawan petugas.
korban dari insiden ini adalah:
bripda faras nabhan attallah, gugur di tempat.
bripka kuntho wibisono, s.e., mengalami luka-luka.
brigadir didit prasetya, s.h., juga terluka dalam peristiwa tersebut.
polres lahat berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara hukum dan terus meningkatkan upaya pencegahan peredaran narkotika di wilayahnya.
tragedi yang menimpa briptu faras menjadi pengingat pentingnya penguatan prosedur keamanan dalam setiap operasi penegakan hukum.