https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ingin Lolos, Gaji Dulu

ASA BERTAHAN Pemain Sriwijaya FC saat berebut bola dengan pemain PSMS Medan pada laga perdana play-off degradasi, Minggu (19/1) lalu. Jelang laga kedua, SFC kini dihantam ancaman boikot pemain, membuat asa bertahan di Liga 2 menipis. FOTO : MO SFC--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Situasi internal Sriwijaya FC (SFC) jelang laga kandang perdana play-off degradasi Grup H, Jumat (24/1) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) tak kunjung membaik.

Ancaman boikot dari para pemain dan pelatih merebak saat menghadapi Nusantara United. 

BACA JUGA: Sriwijaya FC Siap Tempur di Playoff Degradasi, Indrayadi Ungkap Strategi dan Optimisme Tim

BACA JUGA:Derby Menyedihkan Sriwijaya FC Dilibas PSMS Medan, Gagal Curi Poin

Lantas apa strategi yang akan digunakan Sriwijaya FC, agar tidak malu bermain di hadapan suporter yang memiliki kecintaan terhadap eks double winner tersebut? Pelatih kepala, Hendri Susilo, tidak banyak panjang lebar menanggapi pertanyaan koran ini. 

"Gaji dulu, Dudun," ujar coach spontan sembari menyebut nama wartawan koran ini.

Hendri belum mau bicara masalah strategi ataupun teknis dalam menghadapi Nusantara FC.  Namun, dari internal pemain yang enggan disebutkan namanya menjelaskan jika para pemain saat ini dilanda kegalauan. 

Ini disebabkan gaji pemain, pelatih serta ofisial yang belum lunas dibayarkan oleh manajemen. Bahkan rencananya para pemain akan memboikot pertandingan SFC versus Nusantara FC nantinya.

“Apapun sanksinya, pemain tetap akan memboikot bila belum dibayarkan gaji mereka,” ujar sumber ini. 

Terpisah, Direktur Teknik PT SOM Indrayadi maupun CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, saat dihubungi juga belum merespons terkait adanya ancaman dari para pemain Sriwijaya FC untuk tidak merumput ke lapangan hijau sebelum hak-hak mereka berupa gaji dan down payment dibayarkan oleh manajemen Sriwijaya FC. 

Sementara itu, dalam lawatannya nanti ke Bumi Sriwijaya, Nusantara FC memiliki kans besar untuk melumatkan Sriwijaya FC tanpa  tanding bila pemain memang tidak mau turun.

Situasi ini memusingkan juga panitia pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) pertandingan Sriwijaya FC Liga 2 2024/2025 Dwi Asa Verano, ST MKom.

"Kita akan tetap enjual tiket untuk penonton setia Sriwijaya FC," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Campuri Lagi Urusan SFC, Faisal Sebut Pemain Baru Sudah Datang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan