https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pangdam II Sriwijaya: Kita Tunggu saja Hasilnya, Investigasi Bersama dengan Polda Lampung

Mayjen TNI Ujang Darwis. -FOTO: INSTAGRAM KODAM II SRIWIJAYA-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Polri dan TNI sepakat melakukan investigasi bersama, atas insiden yang terjadi di Way Kanan Lampung, Senin sore (17/3). Tewas ditembaknya 3 anggota Polri, dalam penggerebekan judi sabung ayam yang diduga melibatkan 2 oknum TNI AD, Peltu Lb dan Kopka Bs.

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, mengatakan, saat ini terkait insiden itu masih dalam proses investigasi Bersama. "Kita tunggu saja hasilnya," singkatnya, ditemui usai acara Rapat Koordinasi Forkopimda Sumsel dan Kabupaten/Kota se-Sumsel, di Hotel Novotel Palembang, Selasa sore (18/3). 

Dia masih menunggu laporan dari anggotanya. Pangdam menegaskan, insiden itu tidak akan berimbas pada situasi di kedua institusi (TNI dengan Polri). "Komunikasi sudah jalan dengan (Kapolda Lampung, red), aman," ucap Ujang, yang satu leting 1993 dengan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Di tempat yang sama, Gubernur Sumsel H Herman Deru, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang terjadi tersebut. ”Itu wilayahnya di Provinsi Lampung, untuk almarhum memang asalnya dari Kabupaten OKU Timur. Kita sampaikan belasungkawa untuk itu," ucap Herman Deru.

Untuk diketahui, 3 anggota Polri yang gugur dalam tugas penegakan hukum itu, Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto. Dia berasal dari Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Politikus Ini Soroti Kasus yang Menewaskan 3 Anggota Polri, Katanya Pelaku Wajib Ditembak Mati, Ini Alasannya!

BACA JUGA:DOR DOR DOR! Ini Kronologi Penembakan 3 Anggota Polri Saat Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam

Kemudian, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, asal Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumsel. Satu korban lagi, Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, warga Way Kandis, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Sebelumnya, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyampaikan 2 anggota TNI-AD yang berada di lokasi kejadian itu, sudah diamankan di  Detasemen Polisi Militer II/3 Lampung. “Keadaan dua anggota kita masih dalam proses pendalaman lebih lanjut. Mereka telah menyerahkan diri dan saat ini berada di Denpom untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Eko kepada awak media.

Sekadar diketahui, kedua oknum TNI-AD itu, Peltu Lb dan Kopka Bs. Menanggapi keberadaan anggota TNI di lokasi sabung ayam, disebutnya masih dalam tahap investigasi bersama dengan pihak kepolisian. “Tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polda Lampung sedang mendalami lebih lanjut mengenai peran mereka dalam insiden ini,” klaim Eko, di Makodam II Sriwijaya, kemarin.

Eko menggarisbawahi, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai dugaan bahwa ada anggota TNI yang memiliki atau mengelola arena sabung ayam tersebut. “Segala kemungkinan akan ditelusuri. Sehingga adanya pertanyaan jika anggota yang mengelola dan memiliki tempat, saya jawab masih dalam proses investigasi,” katanya.

BACA JUGA:TEGANG, Detik-Detik POM Tangkap Kopka Basar Diduga Terkait Penembakan 3 Anggota Polri di Lampung

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sosialisasi Layanan Hotline Mudik Polri 110 Sambil Bagikan Takjil

Menurut Eko, saat penggerebekan itu anggota kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan. Kemudian ada tembakan balasan dari dalam lokasi kejadian (arena sabung ayam). “Ini yang masih dalam penyelidikan lebih lanjut,  siapa yang bertanggung jawab atas penembakan tersebut,” tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan