https://sumateraekspres.bacakoran.co/

ODOJers 8-80 Tahun, Tiap Hari Komitmen Tilawah

*Mengenal Komunitas ODOJ Palembang

Komunitas ODOJ ini mengajak umat Islam di Palembang konsisten membaca Alquran. Sesuai kepanjangan nama komunitas ini. One Day One Juz (ODOJ) atau 1 hari 1 juz. Berdiri 11 November 2013, soft launching di Masjid Baituttolin Kemendikbud, Jakarta Pusat. Seperti aktivitas anggota ODOJ (ODOJers) di kota pempek?

Sejak berdiri hingga saat ini, jumlah ODOJers di Tanah Air hingga luar negeri mencapai 108.000 orang.  Mulai dari kalangan agamis, mahasiswa, masyarakat umum, pejabat pemerintah maupun artis. Usianya dari anak-anak 8 tahun hingga orang tua  80 tahun.

“Melalui komunitas ini kita mengajak umat Islam untuk istiqomah bertilawah, baca Alquran tiap hari, memanfaatkan WhatsApp sebagai media komunikasi dan laporan tilawahnya,” kata Ketua Komunitas ODOJ Palembang, Muhammad Amin Fauzi SHI ME.

Saat ini Komunitas ODOJ telah memiliki perwakilan pengurus di 34 provinsi, pada 121 kota/kabupaten dan lima negara. Secara aktif dapat menyelenggarakan kegiatan hingga di lingkup terkecil. BACA JUGA : Sekolah Disini, Lulus Pendidikan jadi PNS

"Di Sumsel khususnya Palembang, Komunitas ODOJ telah memiliki perwakilan pengurus yang terbentuk pada 16 Februari 2014. Jumlah anggota saat ini kurang lebih 600 orang," terangnya.

Ampat program Komunitas ODOJ ini. Pertama, ODOJ STAR (Setiap Hari Tilawah Alquran), dengan target setoran minimal satu ayat dan maksimal di bawah setengah juz. Program ini di-launching Maret 2016.

Kedua, ODOL KIDS, memfasilitasi ODOJer anak-anak yang baru belajar membiasakan tilawah, dengan target satu lembar per hari. Batasan usia anaknya maksimal 12 tahun. Ketiga, ODALF (One Day Half Juz), berkomitmen kuat untuk menyelesaikan tilawah setengah juz setiap hari.

Ini merupakan langkah awal untuk mampu konsisten sampai ke tahap sehari satu juz dengan kriteria semua usia.  Keempat, ODOJ (One Day One Juz). Diharapkan dalam sebulan, ODOJer dapat mengkhatamkan Alquran secara konsisten dan teratur.

"Pada saat pendaftaran sebagai anggota ODOJ, bisa menyebutkan produk ODOJ mana yang akan diikuti dan memungkinkan untuk berpindah produk," jelas Amin. Komunitas ODOJ memiliki tiga program wajib.

Pertama, NGAOS (Ngaji on the Street), mengajak masyarakat untuk mengaji di mana pun berada. Kemudian, KALQULUS (Kajian Al-Quran ala Ustaz). Terakhir, LPQ (Lembaga Pengajaran Quran), kegiatannya adalah belajar tahsin Alquran atau memperbaiki bacaan tilawah agar sesuai dengan tajwid.

"Di Kota Palembang, tiga kegiatan ini rutin dilaksanakan," katanya. Komunitas ODOJ Palembang sering bersinergi dengan komunitas lain untuk tujuan yang sama yaitu mensyiarkan Alquran. (tin)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan