https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PMK di Indonesia Merebak, Prabumulih Gencarkan Biosekuriti dan Larangan Masuk Ternak Terinfeksi

Antisipasi PMK di Prabumulih, Dinas Pertanian aktif lakukan edukasi, disinfektan, dan vaksinasi untuk ternak sehat! Foto: dian/sumateraekspres.id--

Kepada pelaku usaha jual beli ternak (pedagang, pengepul) juga diimbau agar tidak memasukkan ternak yang sakit.

"Tidak memasukkan hewan ternak dari daerah yang telah diidentifikasi sudah ada penularan PMK yaitu Ogan Ilir, OKU Selatan, OKU Timur dan Empat Lawang," tegasnya seraya mengatakan bahwa untuk memasukan ternak hewan harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal hewan ternak. 

Masih kata Iswan Hadi, saat ini belum ditemukan hewan ternak yang terkena PMK di Prabumulih. Untuk itu, bila ada yang menemukan, agar segera melaporkan ke Dinas Pertanian atau ke petugas dinas PPL/P2TP3, bila menemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala PMK seperti demam, ada lepuh/luka di mulut atau pun di kaki, hilang nafsu makan dan mulut berbusa. 

BACA JUGA:Tinjau Kampus STKIP Muhammadiyah di OKU TImur, Menko PMK Bilang Begini

BACA JUGA:Sosialisasikan PMK Tentang PPh, Minta Pengusaha Properti Jujur Bayar Pajak

"Dinas Pertanian Kota Prabumulih akan melakukan vaksinasi dengan mengoptimalkan  penggunaan vaksin yang sangat terbatas. Diharapkan kepada masyarakat dan peternak juga dapat melakukan vaksinasi secara mandiri bagi ternak peliharaan nya," tukasnya seraya berharap penyakit PMK dapat diantisipasi dan dicegah penyebaran dan penularan nya di Kota Prabumulih. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan