OKUT,SUMATERAEKSPRES.ID- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  (Menko PMK) RI Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke Bumi Sebiduk Sehaluan.

Kunjungan kerja ke Kabupaten OKU Timur ini bertujuan untuk meninjau dan menyerahkan bantuan sosial (bansos), bantuan sembako dan cadangan pangan pemerintah.

Muhadjir juga menyerahkan bantuan untuk keluarga stunting dan ibu hamil. Acaranya, Rabu (28/2) lalu.  

Selain agenda tersebut, Menko PMK Prof Muhadjir Effendy didampingi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin Hamzah ST MT dan rombongan juga melakukan kunjungan ke Kampus STKIP Muhammadiyah.

BACA JUGA:PKLT Berakhir, Mahasiswa IKesT Muhammadiyah Palembang Berhasil Tingkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024

Kampus itu beralamatkan di Desa Harjowinangun BK10 Kecamatan Belitang. Kehadiran Prof Muhadjir disambut baik oleh Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur, Civitas akademika, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) OKU Timur dan Pimpinan Aisyiyah serta Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah lainnya.

Selain bersilahturahim, Prof Muhadjir juga memberikan arahan, nasehat, dan masukan perihal perkembangan kampus ke depan.

“Saya mengapresiasi perkembangan Kampus STKIP ini yang baru berusia 5 tahun. Dengan kemajuan dan prestasi yang diraih, saya berharap dan mendukung agar ke depan STKIP Muhammadiyah ini bisa menjadi Universitas di Kabupaten OKU Timur,” ujarnya saat memberikan sambutan  dalam kunjungan itu.

Sementara, Ketua STKIP Muhammadiyah OKU Timur Dr H Didi Franzhardi MPd dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan utama Menko PMK  sebenarnya untuk penyaluran bantuan alkes ke RSUD OKU Timur.

BACA JUGA:Inilah PAK MUKARDI, Guru Fenomenal asal SUMSEL Raih Muhammadiyah Award. Dirikan 28 Sekolah, Ini Kiprahnya!

BACA JUGA:Lazismu Sumsel dan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Seminar Sinergi Program Multipihak Atasi Kemis

"Tapi  karena beliau mengetahui ada kampus Muhammadiyah di sini akhirnya mau mengunjungi dan kebetulan kampus ini berdiri atas pemberian Surat Izin Operasional yang dikeluarkan  beliau saat menjabat sebagai Mendikbud 2017 dan belum pernah dikunjungi sejak awal berdiri," bebernya. 

Kata Didi, besar harapan dengan kehadiran Menko PMK bisa menjadi motivasi agar dapat meningkatkan prestasi kampus dan menjadi semakin dikenal banyak orang, terutama masyarakat Oku Timur dan sekitarnya.

"Dengan kehadiran Pak Menko, semoga masyarakat tidak ragu untuk kuliah di kampus STKIP Muhammadiyah ini”, ujar Didi.

Untuk diketahui, Kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur ini baru berusia 5 tahun dan sudah terakreditasi baik  semua program studinya.

BACA JUGA:Milad ke-111, Muhammadiyah Luncurkan GIP111. Ini Maksud dan Tujuannya!