Gawat, Diberantas di Prabumulih Kawanan Pencuri Kabel Tembaga Trafo PLN Eksodus ke Gelumbang, Awal Januari Ter
DICURI. Petugas PLN ULP Prabumulih menunjukkan salah satu lokasi trafo PLN di Kecamatan Gelumbang, Muara Enim yang berisi kabel berbahan tembaga yang hilang dicuri. FOTO : DIAN/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Maraknya upaya penegakan hukum yang dilakukan jajaran Satreskrim Polres Prabumulih dan polsek jajaran terhadap kawanan pelaku pencurian kabel tembaga di dalam trafo milik PLN membuat kawanan ini gerah.
Namun, mereka mencari wilayah sasaran lain. Kali ini menyasar wilayah Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim yang masih merupakan area dari PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prabumulih.
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Kabel Trafo PLN Pindah ke Gelumbang, Prabumulih
Seperti yang yang disampaikan Manager PLN ULP Prabumulih, Gema Sibarani, memasuki Januari 2025 ini saja terjadi tindak pencurian kabel tembaga trafo PLN di tiga lokasi yang ada di Kecamatan Gelumbang.
Pertama, di tanggal 2 Januari terjadi pencurian di depan Perumnas Al Musyarofah, 3 Januari terjadi kehilangan trafo di Desa Bitis, Gelumbang dan 8 Januari terjadi kehilangan di Desa Kartamulia.
"Rata-rata kejadiannya subuh. Saat pelanggan tidak mengetahui kondisi lapangan dan sepi," sambungnya.
Barang yang dicuri berupa kabel tembaga dari trafo ke gardu. Dimana tembaga yang dicuri bernilai 73 meter untuk 1 gardu.
Lanjut dengan kehilangan kabel jenis NYY ukuran 70 mm2 sebanyak 96 meter pada kejadian pertama, dan sebanyak 28 meter pada kejadian ke-dua.
Terkait kehilangan tersebut, pihaknya sudah membuat laporan di Polsek Gelumbang untuk 2 lokasi. Sementara, lokasi terakhir akan segera membuat laporan kembali.
Dalam kesempatan itu, Gema berharap kepada masyarakat dan pelanggan PLN, pemerintahan, kepolisian agar berperan aktif mengawasi aset negara.
"Mohon dibantu agar bersama-sama mengawasi. Ini bukan hanya merugikan PLN, tapi merugikan masyarakat juga. Karena masyarakat akan merasakan listrik padam saat trafo dan kabel dicuri," sesalnya.
Jika mendapati kejanggalan atau adanya dugaan pencurian, maka masyarakat bisa melaporkannya ke PLN terdekat, melalui Call Center 123 atau PLN Mobile.
Disinggung total berapa pelanggan terdampak? Gema menyebutkan di lokasi pertama, ada sekitar 50 pelanggan di perumahan tersebut.