Heboh! Pohon Kurma Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat di Pagaralam, Potensi Peluang Bisnis Menjanjikan!

Reporter: Almi |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 08 Jan 2025 - 15:32

Heboh! Pohon kurma berbuah lebat di Pagaralam! Peluang bisnis baru menjanjikan! Foto:Almi/Sumateraekspres.id--

Proses perkawinan antara jenis KL-1 dan Barhee menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan buah yang berkualitas.

Miko berharap tanaman kurma ini dapat berkembang dan menjadi komoditas unggulan yang mendukung perekonomian masyarakat Pagaralam.

"Ini adalah bagian dari usaha saya, dan saya berharap apa yang saya lakukan dapat bermanfaat bagi banyak orang, baik dalam segi kesehatan maupun ekonomi," tutup Miko.

heboh! pohon kurma tumbuh subur dan berbuah lebat di pagaralam, potensi peluang bisnis menjanjikan!                            pagaralam, sumateraekspres.id – kota pagaralam baru-baru ini diramaikan dengan kabar menarik mengenai pohon kurma yang berhasil berbuah lebat di lahan milik miko, seorang warga yang tinggal di gang jati i, koramil lama, kelurahan beringin jaya, kecamatan pagaralam utara.
keberhasilan ini langsung menarik perhatian masyarakat dan viral di media sosial, mengundang rasa penasaran mengenai potensi bisnis dari tanaman yang jarang ditemukan di wilayah ini.
miko, pemilik pohon kurma yang kini berusia sekitar tiga tahun, menjelaskan bahwa pohon yang ditanamnya adalah jenis kl-1, hasil pengembangan dari petani thailand.
baca juga:polisi tangkap 1 tersangka pencurian perabotan di oku timur, 3 pelaku masih buron
baca juga:penangkapan terduga perampok honda jazz pns dinkes sumsel di lahat, polisi ungkap proses penyelidikan
miko mengatakan meskipun kurma dapat tumbuh di indonesia, produksi buahnya masih terbatas di beberapa daerah.
"kurma ini bisa tumbuh di indonesia, meskipun produksi buahnya masih kecil. beberapa daerah seperti kampar, pasuruan, dan bogor telah mulai mengembangkan perkebunan kurma, namun di pagaralam, saya rasa ini yang pertama," ujar miko.
selain jenis kl-1, miko juga menanam jenis barhee yang berfungsi sebagai pohon pejantan untuk proses perkawinan dengan bunga kurma kl-1.
baca juga:rincian tunjangan guru sertifikasi pns & pppk setiap bulan, selain tpg dan gaji pokok
baca juga:tertangkap di lubuklinggau, pembunvh brutal rejang lebong dihadapkan hukuman 15 tahun penjara
miko menjelaskan meskipun pohon barhee tidak berbuah, bunga dari pohon ini sangat penting dalam menghasilkan buah kurma berkualitas.
"proses perkawinan antara keduanya menghasilkan buah yang lebih maksimal dan berkualitas," tambah miko.
ini adalah kali ketiga pohon kurma milik miko berbuah, namun kali ini buah yang dihasilkan terlihat jauh lebih lebat dan besar.
miko juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari perawatan intensif yang dilakukannya, termasuk pemupukan secara rutin dengan kombinasi pupuk organik dan kimia.
baca juga:bingung pilih hp baru? ini daftar harga hp vivo & iqoo 2025 yang bikin kamu melek teknologi!
baca juga:fakta tentang virus hmpv: bukan virus baru, sistem imun tubuh sudah mengenalnya, ini penjelasan menkes!
"saya melakukan pemupukan dengan cermat agar tanaman tetap subur dan sehat," ujarnya.
miko mulai menanam pohon kurma sejak tahun 2020, setelah mendengar kabar bahwa pohon kurma bisa tumbuh di iklim tropis seperti indonesia.
setelah mencari informasi, ia berhasil membeli 20 bibit pohon kurma jenis kl-1 thailand dan barhee dari bengkulu.
namun, hanya dua pohon yang berhasil beradaptasi dengan kondisi cuaca di pagaralam.
baca juga:kontraktor banyuasin desak pembayaran proyek, pekerja tagih upah untuk kebutuhan keluarga
baca juga:bsi dorong pertumbuhan umkm di palembang lewat roadshow talenta wirausaha
melihat perkembangan tersebut, miko semakin optimis dengan prospek bisnis tanaman kurma di daerah pagaralam.
ia melihat adanya potensi pasar yang menjanjikan, terutama karena permintaan buah kurma yang semakin berkembang.
"saya menanam pohon kurma ini karena melihat prospek bisnisnya yang cukup bagus. di pagaralam, belum ada yang menanam kurma jenis ini, dan saya melihat adanya peluang pasar yang menjanjikan," kata miko.
baca juga:macet parah di merapi lahat: tiga truk batu bara rusak picu antrian kendaraan panjang
baca juga:groundbreaking pusat onkologi rsmh palembang: solusi penanganan kanker di sumatera bagian selatan
 
pohon kurma milik miko sudah tiga kali berbuah dalam empat tahun terakhir, dengan hasil buah yang semakin lebat pada kali ini.
proses perkawinan antara jenis kl-1 dan barhee menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan buah yang berkualitas.
miko berharap tanaman kurma ini dapat berkembang dan menjadi komoditas unggulan yang mendukung perekonomian masyarakat pagaralam.
baca juga:rahasia memasak sapi lada hitam empuk ala rumah, nikmatnya bikin sulit berhenti makan
baca juga:korsleting listrik, rumah dan gudang rongsokan terbakar, pedagang pasar panik evakuasi diri
"ini adalah bagian dari usaha saya, dan saya berharap apa yang saya lakukan dapat bermanfaat bagi banyak orang, baik dalam segi kesehatan maupun ekonomi," tutup miko.