Krisis Sampah, Ini yang Dilakukan Pemerintah
MENuMPuK: Gunungan sampah yang menumpuk di salah satu sudut Kota lubuk linggau. -foto: zulkarnain/sumeks-
Dengan pengangkutan yang kini bergerak kembali, harapan masyarakat terletak pada komitmen Pemkot Lubuklinggau untuk menjadikan kota lebih bersih dan lebih siap menghadapi tantangan serupa di masa depan.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam menambah empat armada baru pengangkut sampah. Armada baru tersebut terdiri dari dua unit dump truck dan dua unit mobil amrol.
Penambahan armada ini diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan volume sampah di sejumlah titik kumpul. Termasuk beberapa kawasan vital seperti Alun-Alun Utara, Gunung Gare, Pasar, dan Lapangan Merdeka yang menjadi fokus pengelolaan sampah, mengingat tingginya aktivitas masyarakat di lokasi tersebut.
BACA JUGA:DLH OKI Siapkan Armada dan Petugas Maksimalkan Pengangkutan Sampah Malam Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Produksi Sampah Didominasi Plastik, 70 Persen, Ratusan Tahun Baru Terurai
“Harapan kami, dengan penambahan armada ini penumpukan sampah di titik-titik kumpul dapat diminimalisasi. Langkah ini juga memastikan kebersihan tetap terjaga,” ujar Kepala DLH Kota Pagaralam, Dekky Aprizal SP.
Selain menambah armada kata Dekky, DLH juga melakukan pengaturan ulang jadwal operasional dan penempatan petugas kebersihan. Petugas akan standby di lokasi-lokasi strategis untuk memastikan sampah dapat segera diangkut dan kawasan tetap bersih.
Pengelolaan sampah yang baik selama libur akhir tahun menjadi perhatian khusus, mengingat tingginya jumlah pengunjung lokal dan wisatawan yang memanfaatkan waktu libur untuk beraktivitas di ruang publik. DLH berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Penambahan armada ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pagaralam untuk terus meningkatkan pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan lingkungan. Dengan armada yang lebih memadai, diharapkan volume sampah yang meningkat signifikan selama periode libur dapat teratasi dengan baik, menciptakan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. (ald/zul/lia)