Mahar atau Mas Kawin dalam Perspektif Islam dan Tradisi Nusantara
Mahar atau Mas Kawin dalam Perspektif Islam dan Tradisi Nusantara-Foto: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - Mas kawin atau mahar merupakan elemen penting dalam pernikahan, baik dari sudut pandang Islam maupun tradisi lokal.
Dalam ajaran Islam, mahar adalah pemberian wajib dari mempelai pria kepada mempelai wanita, yang memiliki nilai spiritual dan simbolik.
Sementara itu, dalam budaya Indonesia, mahar mencerminkan kekayaan tradisi dan adat istiadat setempat. Berikut ini pandangan Islam serta tradisi terkait mahar dan cara menentukannya.
Pandangan Islam tentang Mahar
Dalam Islam, mahar memiliki beberapa makna mendalam:
Simbol Keseriusan dan Komitmen
Mahar menunjukkan kesiapan mempelai pria untuk bertanggung jawab dan menghormati istrinya.
BACA JUGA:Lotus Group Resmi Dapatkan Haknya Kembali
Hak Mutlak Istri
Mahar adalah hak penuh istri yang tidak boleh dikurangi tanpa izinnya, memberikan keamanan finansial sekaligus penghormatan.
Bentuk Ibadah
Pemberian mahar adalah bagian dari ibadah, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Simbol Cinta dan Penghargaan
Mahar merepresentasikan cinta dan penghormatan suami kepada istrinya.