Efendi, Perampok Sadis Asal Lubuklinggau, Meninggal Mendadak di Sel Tahanan Kepahiang, Ini Reaksi Keluarga!

Reporter: Izul |

Editor: Novis |

Jumat , 03 Jan 2025 - 12:24

Efendi, perampok sadis asal Lubuklinggau, meninggal di tahanan Kepahiang. Keluarga pertanyakan penyebab kematian. Foto: izul/sumateraekspres.id--

MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID–Perampok sadis lintas Provinsi Efendi (46) asal Lubuklinggau yang tertangkap di wilayah Kephayang dan terlibat kasus di Provinsi Sumsel dan Bengkulu, tewas di sel tahanan.

Kabar itu menjadi viral Jumat (3/1) 2025, menginggat sebelumnya tersangka sempat ditampilkan dalam pres rilis akhir tahun di Polres Musi Rawas.

Informasi dihimpun, meninggalnya begal sadis bersenpi asal kota Lubuklinggau itu, mencuat dari pihak keluarganya. Ketika mereka mendapat pemberitahuan jika Efendi meninggal saat menjadi tahanan di wilayah Kephayang, Provinsi bengkulu.

Kondisi Efendi terakhir kali saat ditampilkan bersama rekannya yakni Sulaiman dan Iwan di Polres Mura, kondisi kesehatanya cukup baik, meski dibagian kepalanya terlihat jelas sejumlah jahitan panjang daei arah jidat hingga kebagian ubun ubun kepala.

Ekpresi efendi memang cukup berbeda dengan dengan rekannya saat ditampilkan, dia lebih dominasi fasif dan selalu menunduk saat kegiatan berlangsung.

Terakhir kali saat kegiatan pres rilis di polres Mura, dia mengangkat dan menangkupkan kedua tangan ke pihak korban dan seluruh pihak, senagai isyarat permintaan maaf.

Saat ditanyai sejumlah pewarta, Efendi selalu menjawab dengan menunduk dan suara parau yang menandakan kondisinya tidak stabil.

Hingga saat ini belum ada kejelasan resmi dari pihak kepolisian terkait meninggalnya begal sadis lintas provinsi tersebut.

Ria, adik kandung Effendi, mengaku mendapatkan informasi mengejutkan ini bukan dari pihak kepolisian, melainkan dari pihak luar.

"Kami pertama kali diberi tahu oleh istri teman kakak yang sedang membesuk suaminya di Polres Kepahiang. Setelah Magrib kemarin, ia memberi tahu bahwa kakak saya meninggal," jelas Ria.

efendi, perampok sadis asal lubuklinggau, meninggal mendadak di sel tahanan kepahiang, ini reaksi keluarga!                            musi rawas, sumateraekspres.id–perampok sadis lintas provinsi efendi (46)  asal lubuklinggau yang tertangkap di wilayah kephayang dan terlibat kasus di provinsi sumsel dan bengkulu, tewas di sel tahanan.
kabar itu menjadi viral jumat (3/1) 2025, menginggat sebelumnya tersangka sempat ditampilkan dalam pres rilis akhir tahun di polres musi rawas.
informasi dihimpun, meninggalnya begal sadis bersenpi asal kota lubuklinggau itu, mencuat dari pihak keluarganya. ketika mereka mendapat pemberitahuan jika efendi meninggal saat menjadi tahanan di wilayah kephayang, provinsi bengkulu.
kondisi efendi terakhir kali saat ditampilkan bersama rekannya yakni sulaiman dan iwan di polres mura, kondisi kesehatanya cukup baik, meski dibagian kepalanya terlihat jelas sejumlah jahitan panjang daei arah jidat hingga kebagian ubun ubun kepala.
baca juga:perampok bersenpi berakhir dalam bui, terlibat tiga kasus curas di musi rawas
baca juga:polisi ringkus perampok bersenpi di musi rawas, akhiri teror 3  kasus pencurian brutal
ekpresi efendi memang cukup berbeda dengan dengan rekannya saat ditampilkan, dia lebih dominasi fasif dan selalu menunduk saat kegiatan berlangsung.
terakhir kali saat kegiatan pres rilis di polres mura, dia mengangkat dan menangkupkan kedua tangan ke pihak korban dan seluruh pihak, senagai isyarat permintaan maaf.
saat ditanyai sejumlah pewarta, efendi selalu menjawab dengan menunduk dan suara parau yang menandakan kondisinya tidak stabil. 
hingga saat ini belum ada kejelasan resmi dari pihak kepolisian terkait meninggalnya begal sadis lintas provinsi tersebut. 
 ria, adik kandung effendi, mengaku mendapatkan informasi mengejutkan ini bukan dari pihak kepolisian, melainkan dari pihak luar.
"kami pertama kali diberi tahu oleh istri teman kakak yang sedang membesuk suaminya di polres kepahiang. setelah magrib kemarin, ia memberi tahu bahwa kakak saya meninggal," jelas ria.
baca juga:prabumulih darurat pencurian utilitas pln, seminggu dua trafo pln digasak pencuri, aksi terakhir 6 perampok
baca juga:perampokan di musi banyuasin: korban lawan pelaku bersenjata, 2 pelaku masih diburu, ini kata polisi!
ia menambahkan bahwa baru pada pagi hari pihak polres kepahiang menghubungi keluarga untuk menjemput jenazah effendi di lubuklinggau. situasi ini menimbulkan kebingungan dan keresahan di keluarga.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, menegaskan bahwa tersangka penembakan anak mantan anggota dprd musi rawas, effendi (46), dalam keadaan sehat walafiat selama berada di bawah pengawasan polres musi rawas.
pernyataan ini sekaligus membantah kabar yang menyebutkan effendi meninggal dunia di polres kepahiang.
"saat effendi berada di wilayah hukum polres musi rawas untuk keperluan press release, tersangka dalam kondisi sehat. setelah selesai, ia langsung dikembalikan ke polres kepahiang dengan keadaan yang sama," ujar kapolres musi rawas.
baca juga: tiga perampok indomaret diringkus, semuanya residivis, ini pengakuannya 
baca juga:perampok-pembunuh sopir travel disergap dalam bus, 2 pelaku lain dalam pengejaran
pernyataan ini muncul setelah beredar informasi dari keluarga tersangka bahwa effendi diinformasikan meninggal dunia.
isu tersebut pertama kali muncul dari salah satu kerabat yang mendengar kabar dari istri rekan effendi yang tengah membesuk suaminya di polres kepahiang.