Anggaran Sudah Siap! 598.558 Lulusan PPG Dapat Tunjangan Sertifikasi Mulai 2025, Cek Besarannya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Rabu , 01 Jan 2025 - 10:14

SAH! 598.558 Lulusan PPG Dapat Tunjangan Sertifikasi Mulai 2025, Cek Besarannya -Foto: sumateraekspres.id-

Program PPG memiliki dua fokus utama. Pertama, untuk menyiapkan calon guru atau prajabatan agar memenuhi syarat menjadi guru profesional.

Kedua, untuk menyelesaikan sertifikasi bagi Guru Tertentu yang sudah mengajar tetapi belum memiliki sertifikat pendidik.

Nunuk menjelaskan bahwa dengan adanya PPG, diharapkan akan tercipta guru-guru yang kompeten di bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

PPG untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Selain meningkatkan kompetensi, PPG juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru.

Dengan tunjangan profesi yang diterima setelah lulus sertifikasi, diharapkan para guru, baik yang berstatus ASN maupun non-ASN, dapat merasakan manfaat langsung dari program ini.

Program ini juga sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga para guru tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan.

Target Sertifikasi Guru pada 2026

Kemendikbudristek menargetkan seluruh guru di Indonesia akan memiliki sertifikat pendidik paling lambat pada tahun 2026. Saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk menyelesaikan sertifikasi bagi 1,3 juta guru yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek.

Pembelajaran Mandiri Tanpa Biaya

Salah satu keunggulan Program PPG adalah pembiayaan yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Program ini dilaksanakan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa adanya biaya tambahan bagi peserta.

Simulasi Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi PPG bagi Guru Tertentu 2024 sudah dilaksanakan, dengan sekitar 480.000 guru mengikuti proses seleksi melalui aplikasi SIMPKB. Bagi guru yang belum terpilih, seleksi berikutnya akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Dengan adanya PPG bagi Guru Tertentu, diharapkan seluruh guru di Indonesia akan segera memiliki sertifikat pendidik dan dapat memperoleh hak-hak mereka, termasuk tunjangan profesi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

anggaran sudah siap! 598.558 lulusan ppg dapat tunjangan sertifikasi mulai 2025, cek besarannya                             jakarta, sumateraekspres.id – sebanyak 598.558 guru yang telah menyelesaikan pendidikan profesi guru (ppg) bagi guru tertentu (dalam jabatan) tahun 2024 akan menerima tunjangan sertifikasi pada tahun 2025.
pemberian tunjangan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik di indonesia. anggaran untuk tunjangan sertifikasi itu juga sudah disiapkan kemendikdasmen dan akan diberikan bersama dengan guru yang sudah mendapatkan.
menurut nunuk suryani, direktur jenderal guru dan tenaga kependidikan (gtk) kemendikbudristek, guru-guru yang lulus ppg berhak menerima sertifikat pendidik dan tunjangan sertifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada 2025.
"ini adalah bagian dari komitmen besar kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pendidikan di indonesia," ungkap nunuk.
baca juga:dari 606.601 peserta ppg guru tertentu, 598.558 sukses lulus, cek besaran tunjangan sertifikasi bagi mereka
baca juga:guru wajib patuhi regulasi baru tunjangan sertifikasi 2025
tunjangan sertifikasi berdasarkan golongan
tunjangan sertifikasi bagi guru ditentukan berdasarkan golongan jabatan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2024.
besaran tunjangan untuk guru pns (pegawai negeri sipil) dan pppk (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) berbeda, tergantung pada golongan dan status kepegawaiannya.
berikut adalah rincan tunjangan sertifikasi berdasarkan golongan jabatan:
tonton juga video:
tunjangan sertifikasi guru pns
golongan i:
ia: rp1.685.700 – rp2.522.600
ib: rp1.840.800 – rp2.670.700
ic: rp1.918.700 – rp2.783.700
id: rp1.999.900 – rp2.901.400
golongan ii:
iia: rp2.184.000 – rp3.643.400
iib: rp2.385.000 – rp3.797.500
iic: rp2.485.900 – rp3.958.200
iid: rp2.591.100 – rp4.125.600
baca juga:persyaratan penerima tunjangan sertifikasi guru 2025 telah disahkan, asn wajib penuhi kriteria ini
baca juga:tunjangan guru naik 23,7 persen, ini rincian anggaran pendidikan 2025
golongan iii:
iiia: rp2.785.700 – rp4.575.200
iiib: rp2.903.600 – rp4.768.800
iiic: rp3.026.400 – rp4.970.500
iiid: rp3.154.400 – rp5.180.700
golongan iv:
iva: rp3.287.800 – rp5.399.900
ivb: rp3.426.900 – rp5.628.300
ivc: rp3.571.900 – rp5.866.400
ivd: rp3.723.000 – rp6.114.500
ive: rp3.880.400 – rp6.373.200
tunjangan sertifikasi guru pppk:
golongan i hingga golongan xvii: tunjangan dimulai dari rp3.877.000 hingga rp8.925.000, dengan kenaikan seiring dengan golongan.
potongan pajak dan administrasi
pajak penghasilan akan dikenakan sesuai dengan golongan dan status kepegawaiannya.
untuk guru pns golongan iii ke bawah, potongan pajak adalah 5%, sementara golongan iv ke atas dikenakan 15%.
guru pppk yang berada pada golongan ix ke bawah dikenakan potongan pajak 5%, sementara guru asn golongan i dan ii bebas pajak.
contoh simulasi perhitungan tunjangan sertifikasi:
untuk guru pns golongan iii-a, jika gaji pokoknya rp2.660.700, maka tunjangan sertifikasi yang diterima adalah rp7.982.100 setelah dikurangi potongan pajak dan bpjs.
baca juga:ini dia perbedaan tunjangan sertifikasi guru pns dan pppk 2025: nominal, mekanisme, dan faktor penentu
baca juga:tahun baru 2025, bank bri tawarkan pinjaman bagi guru pns dan pppk, bisa pinjam ratusan juta, cicilan rendah
ppg tahun 2024: menyelesaikan masalah sertifikasi guru
program ppg 2024 diselenggarakan dalam tiga tahap. pada tahap pertama, sebanyak 90.487 guru mengikuti program ini, dilanjutkan dengan tahap kedua yang melibatkan 211.068 peserta, dan tahap ketiga dengan 305.046 peserta. dari total 606.601 peserta, sebanyak 598.558 orang dinyatakan lulus dengan tingkat kelulusan mencapai 98,59%.
program ini bertujuan untuk mengatasi masalah sertifikasi pendidik bagi guru yang belum memilikinya.
sesuai dengan peraturan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (permendikbudristek) nomor 19 tahun 2024, ppg adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru.
fokus utama program ppg
program ppg memiliki dua fokus utama. pertama, untuk menyiapkan calon guru atau prajabatan agar memenuhi syarat menjadi guru profesional.
kedua, untuk menyelesaikan sertifikasi bagi guru tertentu yang sudah mengajar tetapi belum memiliki sertifikat pendidik.
nunuk menjelaskan bahwa dengan adanya ppg, diharapkan akan tercipta guru-guru yang kompeten di bidang pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional sesuai dengan amanat undang-undang republik indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
ppg untuk meningkatkan kesejahteraan guru
selain meningkatkan kompetensi, ppg juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru.
dengan tunjangan profesi yang diterima setelah lulus sertifikasi, diharapkan para guru, baik yang berstatus asn maupun non-asn, dapat merasakan manfaat langsung dari program ini.
program ini juga sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn), sehingga para guru tidak perlu khawatir tentang biaya tambahan.
target sertifikasi guru pada 2026
kemendikbudristek menargetkan seluruh guru di indonesia akan memiliki sertifikat pendidik paling lambat pada tahun 2026. saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk menyelesaikan sertifikasi bagi 1,3 juta guru yang berada di bawah naungan kemendikbudristek.
pembelajaran mandiri tanpa biaya
salah satu keunggulan program ppg adalah pembiayaan yang sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. program ini dilaksanakan melalui pembelajaran mandiri dan penugasan terstruktur secara daring, tanpa adanya biaya tambahan bagi peserta.
simulasi seleksi administrasi
seleksi administrasi ppg bagi guru tertentu 2024 sudah dilaksanakan, dengan sekitar 480.000 guru mengikuti proses seleksi melalui aplikasi simpkb. bagi guru yang belum terpilih, seleksi berikutnya akan dilaksanakan pada tahun 2025.
dengan adanya ppg bagi guru tertentu, diharapkan seluruh guru di indonesia akan segera memiliki sertifikat pendidik dan dapat memperoleh hak-hak mereka, termasuk tunjangan profesi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.