UKM Kopi Tembus Pasar Ekspor
DUKUNG: PT Bank Negara Indonesia (Persero) lewat BNI Xpora mendukung kapabilitas UKM dalam rangka menembus pasar dunia. -FOTO: IST-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT Bank Negara Indonesia (Persero) terus berkomitmen mendorong UKM kopi Indonesia go global. Langkah ini diwujudkan lewat BNI Xpora dengan meningkatkan kapabilitas UKM dalam rangka menembus pasar dunia.
‘’Sejak diluncurkan pada Agustus 2021, BNI Xpora menjadi one stol solution hub bagi UKM Indonesia untuk melakukan ekspor produknya ke berbagai Negara,’’ ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.
BNI Xpora menawarkan serangkaian layanan komprehensif, antara lain pelatihan, pendampingan, pembiayaan, dan memfasilitasi akses pasar melalui event di dalam maupun di luar negeri, untuk memberdayakan UKM. ‘’Agar mampu bersaing secara internasional dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia," kata Okki.
Okki melanjutkan, banyak UKM lokal yang mengikuti program BNI Xpora telah tumbuh besar hingga menembus pasar global. Satu diantaranya adalah PT Atalya Makmuria Kreasindo (Ataly Coffee), mitra UKM Xpora yang bisa memperluas jangkauan pasarnya karena mendapatkan beberapa fasilitas BNI Xpora terutama informasi terkait buyer di luar negeri. ‘’Melalui kerja sama dengan BNI Xpora, Ataly Coffee berhasil memperluas pasar kopi internasional dengan melakukan pengiriman ke Korea Selatan dan Taiwan. Ataly Coffee saat ini telah bekerjasama dengan lebih dari 100 petani dan 4-6 pengepul di sekitar area Temanggung sebagai supplier," terang direktur Ataly Coffee Agustinus Ari Sadewo.
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Saing, Pempek RZ Tawarkan Oleh-Oleh Kopi Robusta dan Lempok Khas Lahat
Ari menjelaska, program BNI Xpora tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas, tetapi juga mendorong adopsi teknologi digital dan memperluas pasar ke tingkat global. Harapannya, makin banyak UKM, seperti Ataly Coffee, yang bergabung sebagai mitra BNI Xpora sehingga dapat mengembangkan usahanya, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke pasar internasional. "Dengan demikian, UMKM dapat meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," imbuh Ari.
Sementara itu, kepedulian BNI terhadap industri Kopi di Indonesia juga ditunjukkan melalui Program CSR Jelajah Kopi Khatulistiwa. Melalui program yang dijalankan sejak 2022 tersebut, BNI telah membantu sejumlah petani di lima daerah antara lain, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Sebanyak 424 petani telah terbantu dari program JKK sepanjang 2024.
Melalui berbagai inisiatif yang dijalankan BNI, diharapkan industri di Indonesia dapat terus berkembang, meraih panggung dunia, dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.