Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun, Wamenag Tegaskan Komitmen Penurunan Ongkos Jemaah
Biaya Haji 2025 Berpotensi Turun, Wamenag Tegaskan Komitmen Penurunan Ongkos Jemaah-Foto: sumateraekspres.id-
Biaya layanan di Armuzna yang tahun lalu mencapai Rp18 juta per jemaah diproyeksikan turun hingga Rp16 juta. Tim Kemenag telah diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menyiapkan negosiasi dan optimalisasi layanan.
3. Penyesuaian Harga Katering
Tahun lalu, harga katering mencapai SAR 16,5 per porsi. Kemenag menargetkan penurunan hingga SAR 14 per porsi, yang diperkirakan mampu menekan total biaya secara signifikan.
Persaingan Kompetitif Dorong Kualitas Layana
Wamenag menekankan bahwa penurunan harga tidak akan mengurangi kualitas layanan. Iklim kompetitif di Arab Saudi menjadi salah satu faktor pendukung.
“Dulu hanya ada segelintir penyedia jasa yang memonopoli harga. Sekarang, penyedia hotel saja mencapai lebih dari 400, sementara layanan di Armuzna meningkat dari lima menjadi lebih dari 20 penyedia,” ujar Wamenag.
Ia menambahkan, dengan banyaknya penyedia jasa, kompetisi akan mendorong perbaikan kualitas layanan dan penawaran harga yang lebih terjangkau.
Panja BPIH Siap Bekerja
Dalam raker tersebut, DPR dan Kemenag sepakat membentuk Panja BPIH untuk membahas lebih lanjut usulan biaya haji 2025. Hasil pembahasan Panja ditargetkan selesai sebelum 10 Januari 2025.
“Panja akan bekerja secara intensif agar keputusan bisa segera diambil dan proses penyelenggaraan haji berjalan lancar,” pungkas Wamenag.