KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berkomitmen untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional guna memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI menggelar rapat untuk memperkuat penerapan sistem merit dan meningkatkan indeks profesionalisme ASN, Selasa (31/12). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tercapainya pemerintahan yang efektif, efisien, dan profesional di Kabupaten OKI.

Kepala BKPSDM OKI, Mauliddini, menjelaskan bahwa rapat ini merujuk pada Keputusan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Nomor 49/KEP.KASN/C/VII/2023.

Keputusan tersebut mengatur tentang penetapan kategori, penilaian, serta indeks penerapan sistem merit dalam manajemen ASN.

BACA JUGA:Polres OKU Timur Tangkap 90 Tersangka Narkoba, Barang Bukti 35 Kilogram Ganja Dimusnahkan

BACA JUGA:Ini Dia Deretan Ide Menarik untuk Menghabiskan Malam Tahun Baru 2025 Bersama Keluarga dan Teman Dekat

Menurut Mauliddini, keputusan ini menjadi pedoman utama bagi pemerintah daerah untuk mengelola ASN secara profesional sesuai dengan prinsip kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan integritas.

"Keputusan ini sangat penting untuk memastikan bahwa manajemen ASN di Kabupaten OKI dapat berjalan dengan baik dan sesuai prinsip meritokrasi," ujar Mauliddini.

Prinsip Merit dalam Pengelolaan ASN

Salah satu fokus utama dari rapat tersebut adalah memastikan bahwa penerapan sistem merit berjalan secara transparan, objektif, dan akuntabel dalam proses rekrutmen, promosi, serta pengembangan karier ASN.

Evaluasi berkala terhadap sistem merit juga menjadi perhatian untuk menjaga efektivitas dan efisiensi manajemen ASN di Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Resep Sambal Belimbing Matah Segar: Rasa Asam dan Pedas yang Bikin Ketagihan

BACA JUGA:Liburan Nataru 2024: Hutama Karya Berikan Diskon dan Operasi Simpatik untuk Perjalanan Aman

Mauliddini menekankan bahwa penerapan prinsip merit akan memberikan kontribusi besar dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan berbasis kinerja.

Langkah-langkah seperti rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan seleksi berbasis sistem online menjadi upaya konkret yang dilakukan oleh Pemkab OKI untuk mendukung terciptanya ASN yang profesional.

Rekrutmen dan Pengembangan Karier ASN