Pemerintah Kabupaten OKI telah melaksanakan rekrutmen PPPK untuk mengisi jabatan pegawai non-ASN dengan mengedepankan prinsip merit. Proses rekrutmen ini dilakukan dengan analisis kebutuhan yang matang, pengumuman terbuka, serta seleksi berbasis sistem online.

Selain itu, evaluasi kinerja ASN dilakukan secara berkala melalui aplikasi e-Kinerja, yang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.

Selain rekrutmen, pengembangan kompetensi ASN juga menjadi perhatian serius.

Pemkab OKI menyediakan berbagai program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kemampuan teknis serta manajerial ASN.

Dengan adanya program-program ini, ASN diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, serta mempersiapkan diri untuk promosi jabatan yang didasarkan pada penilaian kinerja yang objektif dan transparan.

Peningkatan Kesejahteraan ASN

Salah satu aspek penting dari penerapan sistem merit adalah peningkatan kesejahteraan ASN. Pemkab OKI berkomitmen untuk memberikan tunjangan profesi dan kinerja yang sesuai, serta fasilitas penunjang tugas yang memadai.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi ASN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Komitmen Pemkab OKI untuk ASN Profesional

Mauliddini menegaskan bahwa Pemkab OKI akan terus berupaya menciptakan ASN yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap pelayanan publik.

ASN diharapkan memiliki pola pikir yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bukan hanya sebagai birokrat, tetapi sebagai pelayan publik yang siap memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten OKI semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas.

Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten OKI dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien.