5 Sungai Besar di Sumsel Level Siaga 1-3, Warganet: Belilah Perahu Sanak, Hujan Dikit Banjir

Reporter: tim |

Editor: Edi Sumeks |

Senin , 30 Dec 2024 - 22:02

TEROBOS GENANGAN AIR: Kendaraan roda empat menerobos genangan air di Jalinteng Sumatera ruas Sekayu-Betung, tepatnya di Kecamatan Lais, Muba. -FOTO: TANGKAPAN LAYAR FACEBOOK-

Setelah pihaknya menyelesaikan pembersihan, kondisi jalan sudah bisa dilalui. Diakuinya, ada beberapa titik daerah tergenang air akibat debit Sungai Muai naik. "Iya ada beberapa titik yang tergenang, tapi belum terlalu parah seperti di wilayah Randik dan Lais," katanya.

Terpisah, tercatat Tinggi Muka Air (TMA) di 5 sungai besar wilayah Sumsel, berada di level siaga 1-3, pada Senin (30/12). Patut diwaspadai sebagai antisipasi bencana hidrometrologi mengingat tingginya curah hujan di Sumsel belakangan ini.

Berdasarkan data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII per 30 Desember 2024 ada setidaknya 5 Sungai besar di wilayah Sumsel dalam status AWLR (Automatic Water Level Recorder) siaga 1 (merah), 3 sungai dalam status AWLR kuning atau siaga 2, dan 1 sungai dalam status siaga 3 (Biru).

Dimana sungai-sungai ini, yaitu sungai Lematang Siaga 1, Sungai Komering, Sungai Batangharileko dan Sungai Lalan Siaga 2, serta Sungai Ogan Berstatus Siaga 3 dilihat dari https://bbwssumateraviii.co.id.

Berdasarkan data AWLR untuk sungai di status siaga 1 Tinggi Muka Air (TMA) di 10,21 meter. Untu sungai yang berstatus siaga 2 TMA berkisar di 5,52 - 5,57 meter. Sedangkan untuk sungai yang berstatus siaga 3 TMA di 5,5 meter.

Ketua Tim Hukum dan Komunikasi Publik BBWS VIII, Mgs Zulfikar Rasyidi, menyampaikan status siaga yang terpantau dari stasiun AWLR yang tersebar di sungai-sungai di Sumsel dikarenakan kondisi cuaca hujan.

"Pada hari ini curah hujan mencapai puncaknya pada pukul 08.00-10.00 WIB dan berkurang dari sebelumnya, karena pengaruh curah hujan inilah membuat beberapa sungai berada di status siaga," katanya, Senin (30/12).

Dengan kondisi ini semestinya harus waspada khususnya masyarakat yang berada di kawasan sungai-sungai besar yang TMA naik, karena curah hujan sudah mulai tinggi untuk tiga bulan ke depan.

"BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sumsel, maka imbauan untuk masyarakat untuk selalu waspada apabila curah hujan meningkat, dan tidak membuang sampah di sungai/saluran air," pungkasnya.

5 sungai besar di sumsel level siaga 1-3, warganet:  belilah perahu sanak, hujan dikit banjir                            sumsel, sumateraekspres.id - hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten musi banyuasin (muba) beberapa hari terakhir, mengakibatkan sungai musi meluap. tak hanya menggenangi jalan lintas tengah (jalinteng) sumatera, banjir juga sudah merendam rumah warga di sekayu, senin (30/12).
“kompleks randik sekayu kelebu min, hujan dikit banjir,” tulis salah satu akun media sosial (medsos) lokal sekayu dan musi banyuasin (muba).  “belilah perahu sanak dulur, kompleks randik sekayu kelebuh, hujan dikit banjir..,” komentar warganet.
“untung nian ya alloh kemaren dak nginep di sekayu, dak pacak balek nian lokak, ujan awet dak berenti, banjir pulok,” tulis warganet lainnya. untuk diketahui, dampak hujan lebat telah merendam sejumlah rumah warga hingga ketinggian air mencapai betus orang dewasa.
banjir juga merendam sebagian ruas jalinteng sumatera, yang menghubungkan sekayu (muba) dan betung (banyuasin). tepatnya di kawasan kecamatan lais. akibat genangan air tersebut, pengendara harus memperlambat laju kendaraan. berhati-hati, agar tidak terperosok karena jalan tertutup air.
baca juga:sungai musi meluap, rumah dan jalinteng terendam banjir di musi banyuasin
baca juga:banjir durian, busuk bisa diganti, upaya pedagang tarik pembeli
“air sungai meluap dan merendam rumah warga serta ruas jalan negara,” ungkap kurmin, seorang warga lais.  menurutnya, genangan air baru menyurut beberapa jam setelah hujan reda.
kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten muba, pathi riduan, memastikan bahwa banjir di ruas jalinteng sekayu-betung hanya bersifat sementara.  “tidak mengganggu arus lalu lintas secara signifikan, airnya cepat menyurut dalam beberapa jam saja,” katanya, kemarin.
lanjut pathi, meluapnya sungai musi disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang dapat menyebabkan banjir susulan. terutama bagi warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
"aktivitas masyarakat mulai kembali normal seiring dengan menyusutnya genangan air," jelasnya. sementara pagi, hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di desa lumpatan 2, kecamatan sekayu, senin (30/12), sekitar pukul 09.00 wib. 
baca juga:banjir dinihari, 74 rumah terdampak
baca juga:banjir rendam 73 rumah di dua wilayah prabumulih, warga keluhkan gatal-gatal
pohon yang tumbang menutup badan jalan, membuat arus lalu lintas tersendat. pohon tumbang menutupi sebagian jalan lintas sekayu-betung. “mobil dalmas, mesin pemotong dan perlengkapan lain sudah kita kerahkan untuk penanganannya," tambah pathi.
pohon yang tumbang ini membuat kendaraan menumpuk. baik dari arah palembang maupun sekayu. kendaraan hanya bisa melintas di satu lajur. "tidak lama, sekitar 30 menit. kami langsung ke lokasi untuk melakukan penebangan dan pembersihan,” tegasnya.
setelah pihaknya menyelesaikan pembersihan, kondisi jalan sudah bisa dilalui. diakuinya, ada beberapa titik daerah tergenang air akibat debit sungai muai naik. "iya ada beberapa titik yang tergenang, tapi belum terlalu parah seperti di wilayah randik dan lais," katanya.
terpisah, tercatat tinggi muka air (tma) di 5 sungai besar wilayah sumsel, berada di level siaga 1-3, pada senin (30/12). patut diwaspadai sebagai antisipasi bencana hidrometrologi mengingat tingginya curah hujan di sumsel belakangan ini.
baca juga:karen banjir saweran dari kepala opd di peringatan hari ibu, tampil menghibur tamu di oki
baca juga:lubuklinggau: banjir petai saat musim durian, rezeki berlimpah bagi petani dan pedagang
berdasarkan data balai besar wilayah sungai (bbws) sumatera viii per 30 desember 2024 ada setidaknya 5 sungai besar di wilayah sumsel dalam status awlr (automatic water level recorder) siaga 1 (merah), 3 sungai dalam status awlr kuning atau siaga 2, dan 1 sungai dalam status siaga 3 (biru). 
dimana sungai-sungai ini, yaitu sungai lematang siaga 1, sungai komering, sungai batangharileko dan sungai lalan siaga 2, serta sungai ogan berstatus siaga 3 dilihat dari https://bbwssumateraviii.co.id.
berdasarkan data awlr untuk sungai di status siaga 1 tinggi muka air (tma) di 10,21 meter. untu sungai yang berstatus siaga 2 tma berkisar di 5,52 - 5,57 meter. sedangkan untuk sungai yang berstatus siaga 3 tma di 5,5 meter. 
ketua tim hukum dan komunikasi publik bbws viii, mgs zulfikar rasyidi, menyampaikan status siaga yang terpantau dari stasiun awlr yang tersebar di sungai-sungai di sumsel dikarenakan kondisi cuaca hujan.
"pada hari ini curah hujan mencapai puncaknya pada pukul 08.00-10.00 wib  dan berkurang dari sebelumnya, karena pengaruh curah hujan inilah membuat beberapa sungai berada di status siaga," katanya, senin (30/12). 
baca juga:bri hadirkan banjir promo di hut ke-129, cek di sini!
baca juga:lubuklinggau banjir durian, harga murah membanjiri pasar, stok melimpah, pembeli pun melonjak!
dengan kondisi ini semestinya harus waspada khususnya masyarakat yang berada di kawasan sungai-sungai besar yang tma naik, karena curah hujan sudah mulai tinggi untuk tiga bulan ke depan.
"bmkg juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah sumsel, maka imbauan untuk masyarakat untuk selalu waspada apabila curah hujan meningkat, dan tidak membuang sampah di sungai/saluran air," pungkasnya.