Gugah Hati Konglomerat Sumsel
--
SUMATERAEKSPRES.ID- Kondisi tim sepakbola kebanggaan warga Sumsel, Sriwijaya FC semakin memprihatinkan. Prestasi terpuruk ke Liga 2, bahkan kini di zona playoff. Kini persoalan keuangan membawa Laskar Wong Kito diambang bubar.
BACA JUGA:Sudah Bayar Setengah Bulan Gaji
Tanpa solusi cepat, Sriwijaya FC dikhawatirkan tidak dapat melanjutkan sisa pertandingan Liga 2. Apalagi, saat ini sudah tujuh pemain yang meninggalkan klub yang pernah meraih double winner ini. Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-Man), Edi Ismail mengungkapkan, pihaknya sebagai suporter setia Sriwijaya FC sangat prihatin dengan kondisi Laskar Wong Kito saat ini.
“Kami berharap ada orang di Sumsel ini yang bisa peduli untuk team kebangaan rakyat Sumsel ini,” ungkapnya, Rabu (25/12). Sebagai tim kebanggaan rakyat Sumsel, tentu besar harapan ada mampu dapat membantu.
“Semoga saja ada konglomerat asal Sumsel yang tergerak hatinya untuk bantu SFC saat ini,” katanya. Sebab, kondisi SFC perlu dana untuk kebutuhan team saat ini yang mana untuk menjalankan laga playoff supaya SFC bisa bertahan di liga 2 musim depan.
“Sekali lagi kami suporter sangat berharap dengan orang kaya Sumsel yang bisa membantu tim SFC. Karena SFC ini adalah salah satu icon Sumsel. Jadi wajar kalau kita rakyat Sumsel ikut peduli dengan SFC,” pungkasnya.(tin/ar)