Cuaca Ekstrem di Muba: Pohon Tumbang Tutupi Jalan dan Sebabkan Gangguan Aktivitas Warga
Hujan deras disertai angin kencang sebabkan pohon tumbang di Muba. Tetap waspada dan jaga keselamatan! Foto: yudi/sumateraekspres.id--
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), membawa dampak signifikan pada aktivitas masyarakat.
Hujan deras yang disertai angin kencang pada dini hari, Selasa (24/12), mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Salah satu kejadian yang paling mencolok terjadi di Jalan Merdeka, Kelurahan Balai Agung, di mana sebuah pohon besar tumbang hingga menimpa ruko dan menghalangi akses jalan utama.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, langsung turun tangan untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
BACA JUGA:Hujan Sejak Subuh, Cuaca Palembang Hari Ini Diprakirakan Mendung Sepanjang Hari oleh BMKG
BACA JUGA:BMKG: Hujan Petir dan Angin Kencang di Sumatera Selatan Pada Sore dan Malam Natal
Pj Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi, turut hadir di lokasi untuk memastikan proses berjalan lancar.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim yang telah menunjukkan respons cepat. Situasi ini menjadi pengingat agar kita semua tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca yang tak menentu,” ujar Sandi Fahlepi saat diwawancarai di lokasi.
Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga awal Januari.
Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat terjadi angin kencang yang berpotensi menimbulkan bahaya.
“Jika hujan deras dan angin kencang terjadi, segera hindari tempat yang berisiko seperti dekat pohon besar atau struktur bangunan tua. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Pathi.
BACA JUGA:Waspada! Hujan dan Petir Warnai Cuaca Palembang Hari Ini, Pantau Real-Time di Situs BMKG
BACA JUGA:Penerbangan-Penyeberangan Belum Terganggu, Pengelola Bandara SMB 2-Pelabuhan TAA Terus Pantau Cuaca
Pathi juga mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan banjir, seperti bantaran Sungai Musi, untuk memantau kondisi cuaca secara berkala.