https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Harapkan Suara Menjangkau Lebih Luas

SUMBANGAN: Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan sumbangan sistem suara baru senilai Rp75 juta pada sistem suara Masjid Agung, kemarin. FOTO: DILA/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan sumbangan sistem suara baru senilai Rp75 juta pada sistem suara Masjid Agung.

Bantuan ini menggantikan perangkat lama yang telah digunakan selama lebih dari 20 tahun sejak pembangunan masjid di 2003.  

BACA JUGA:Khusus Lulusan PPG Guru Tertentu, Bank BSI Beri Pinjaman Ratusan Juta dengan Angsuran Rendah, Ini Simulasinya

BACA JUGA:BYOND by BSI Super App dengan Fitur dan Program Khusus untuk Nasabah

Deputi Islamic Ekosistem  BSI Regional Office 3, Imat Minatullah, mengatakan, bantuan ini dirasa perlu. ‘’Karena selama  dua dekade terakhir, kualitas suara seringkali kurang memadai, terutama saat pelaksanaan salat Idulfitri atau Iduladha,’’ ujarnya. 

Kondisi ini membuat suara terbatas hanya terdengar di sekitar area tertentu dan sulit menjangkau seluruh area masjid yang memiliki luas lebih dari 800 meter persegi.

"Dengan pembaruan ini, diharapkan suara bisa menjangkau lebih luas, memberikan kenyamanan bagi jemaah," katanya usai penyerahan bantuan pada pengurus Masjid Agung kemarin.

Dikatakan,  langkah ini  bagian dari komitmen BSI untuk mendukung masjid sebagai pusat dakwah dan kegiatan keagamaan.

"Masjid Agung ini memiliki nilai sejarah, letaknya strategis di pusat kota dan menjadi tempat kegiatan harian masyarakat. Sistem suara yang baik sangat penting untuk menunjang kenyamanan jemaah dan kegiatan ibadah," ungkapnya.  

Ketua Umum Pengelola Masjid Agung, Abdul Rozak, menambahkan, Masjid Agung juga menjadi contoh bagi masjid lainnya di wilayah tersebut.

Selain sistem suara, rencana perbaikan menara khusus masjid juga sedang diupayakan dengan dukungan dana dari berbagai pihak.  

Sebagai penutup tahun ini, akan dilakukan kegiatan zikir bersama pada malam pergantian tahun masehi.

"Acara ini akan berlangsung pada pukul 21.00 selama satu jam, dengan menghadirkan Ustaz Andi dan Habib Kamis sebagai pengisi tausiah," katanya.

Dikatakan, meskipun zikir pergantian tahun lebih relevan dilakukan pada bulan Muharram, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan alternatif pada masyarakat dalam menyambut pergantian tahun dengan cara yang sesuai syariat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan