https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dari Kekeringan, Pupuk Langka, Hingga Truk Batubara

PARIPURNA : DPRD Susmel menggelar rapat paripurna ke-7 beragendakan penyampaian aspirasi masyarakat dari berbagai daerah pemilihan (dapil) di Sumsel usai reses anggota DPRD. FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Rapat Paripurna ke-7 DPRD Sumatera Selatan kali ini beragenda mendengarkan dan menyerap aspirasi berbagai daerah pemilihan (dapil), kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Chandra menyatakan komitmen pemerintah merespons usulan masyarakat sesuai kewenangan masing-masing tingkatan pemerintahan.

BACA JUGA:Hasil Reses Individu Dapil 7 DPRD Sumsel, Kiky Subagio: Permasalahan Air Bersih, Prioritas Utama

BACA JUGA:Reses anggota DPRD Sumsel Dapil IX Muba: Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Sekayu

Aspirasi yang disampaikan mencakup berbagai sektor strategis, seperti sumber air bersih, ketahanan pangan, fasilitas pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga energi terbarukan.

Salah satu anggota DPRD asal dapil 7, Alfrenzi Panggar Besi, menyampaikan masyarakat di wilayahnya berharap aspirasi mereka terealisasi.

“Truk angkutan batubara sangat mengganggu sekali. Tak hanya bagi masyarakat sekitar lokasi, truk itu juga menyasar jalan yang semestinya tak boleh dilalui,” ujarnya.

David dari Golkar menyoroti potensi pertanian, khususnya sawah di 4 kecamatan kaupaten Lahat yang mencakup hampir 4.000 hektar.

Kini mengalami kekeringan serta berubah pola tanam menjadi lahan tanaman jagung. Ia menegaskan perlu perhatian lebih terhadap masalah irigasi dan ketersediaan pupuk yang sering jadi kendala petani. 

“Banjir bandang merusak saluran irigasi, hingga membuat 4 ribu hektare lahan pertanian berubah. Padahal selama ini 4 kecamatan itu surplus beras, kini berubah fungsi,” ujarnya. Ia berharap ke depan aspirasi masyarakat ini benar-benar dijalankan.

Selain itu, masalah pembangunan bronjong, talud, lampu jalan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi fokus utama yang harus segera diatasi di dapil ini.

Juru bicara daerah pemilihan Lubuklinggau, Mura dan Muratara, Bemby Perdana, menyampaikan reses tahap pertama berlangsung 2-9 Desember 2024 berhasil menghimpun berbagai usulan dari masyarakat. 

“Kami tidak hanya mencatat, tetapi benar-benar membawa aspirasi masyarakat yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Masyarakat berharap pembangunan bisa berjalan sesuai harapan mereka,” ungkap Bemby.

Permintaan utama dari dapil ini meliputi pembangunan infrastruktur kesehatan, pendidikan, normalisasi sungai, dan pembangunan irigasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan