Mengapa Sholat Disebut Tiang Agama? Ini Alasannya Berdasarkan Dalil dan Penjelasan Lengkap

Sholat disebut tiang agama karena menjadi fondasi iman, kepatuhan, dan identitas seorang Muslim sejati. Foto: sumateraekspres.id--
Sholat juga menjadi pembeda antara seorang Muslim dan orang yang bukan Muslim. Rasulullah SAW bersabda:
“Perbedaan antara kita (Muslim) dengan mereka (orang kafir) adalah sholat. Barangsiapa meninggalkan sholat, maka ia telah kafir.”
(HR. Muslim)
Ini menguatkan bahwa sholat adalah simbol utama keberagamaan seseorang. Tanpa sholat, seorang Muslim kehilangan identitas keislamannya.
6. Sholat Mengajarkan Disiplin dan Kebersamaan
Sholat wajib dilakukan lima kali sehari pada waktu-waktu tertentu, yang mengajarkan kedisiplinan dalam menjalankan kewajiban. Selain itu, sholat berjamaah memperkuat kebersamaan, ukhuwah Islamiyah, dan rasa persaudaraan antar sesama Muslim.
Kesimpulan
Sholat disebut tiang agama karena perannya yang fundamental dalam menjaga keberlangsungan iman, akhlak, dan hubungan manusia dengan Allah SWT.
Sholat menjadi simbol kepatuhan, penghambaan, dan identitas seorang Muslim. Dengan menjaga sholat, seorang Muslim tidak hanya memperkuat dirinya secara spiritual, tetapi juga membantu menegakkan ajaran Islam secara keseluruhan.
Oleh karena itu, menjaga sholat adalah langkah utama untuk mempertahankan agama dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Meninggalkan sholat, baik dengan sengaja maupun karena kelalaian, adalah perbuatan yang memiliki konsekuensi berat dalam Islam. Berikut penjelasan hukum meninggalkan sholat dalam berbagai kondisi:
1. Meninggalkan Sholat dengan Sengaja
Seseorang yang meninggalkan sholat secara sengaja tanpa alasan yang dibenarkan syariat dianggap melakukan dosa besar. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:
"Maka datanglah setelah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."
(QS. Maryam: 59)