Israel dan Hamas Menuju Gencatan Senjata, Fokus Pembahasan Pembebasan Sandera
Israel dan Hamas Menuju Gencatan Senjata, Fokus Pembahasan Pembebasan Sandera--
SUMATERAEKSPRES.ID – Setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, kini usaha yang sama juga dilakukan untuk meredakan ketegangan di Jalur Gaza.
Mediasi untuk perundingan ini dilakukan oleh Mesir, yang berperan sebagai pihak penengah antara kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik yang telah berlangsung lama.
Pelepasan sandera menjadi salah satu topik utama dalam pembicaraan ini. Dalam tahap awal, rencana pembebasan mencakup beberapa warga negara Amerika Serikat (AS), di antaranya empat orang yang akan dibebaskan bersama dengan warga lanjut usia dan mereka yang mengalami gangguan kesehatan serius.
Delegasi Israel dilaporkan menuju Kairo untuk melanjutkan pembicaraan ini, dengan harapan untuk mencapai kesepakatan yang lebih luas.
BACA JUGA:Pelaksanaan Fiktif, Dana Desa Tetap Cair: Mantan Kades Muara Baru Jadi Tersangka Korupsi
Pembicaraan Sandera dan Tahanan Palestina
Menurut laporan yang diterbitkan pada Senin, 9 Desember 2024, negosiasi antara Israel dan Hamas mulai menunjukkan kemajuan.
Dalam diskusi yang dimediasi Mesir ini, kedua belah pihak mulai membahas siapa saja yang akan dibebaskan dari tahanan.
Hamas, melalui sumber yang dekat dengan proses mediasi, menyatakan telah menyerahkan daftar sandera lanjut usia dan mereka yang secara medis memerlukan perawatan khusus, yang akan dibebaskan dalam tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata.
Selain itu, nama empat sandera yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Israel juga tercatat dalam daftar tersebut.
BACA JUGA:Bank Dunia Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa Internasional, Dapat Honor Menarik, Simak Syaratnya!
BACA JUGA:Tergiur Promo Coklat Dubai, Ajeng Kehilangan Hingga Rp 50 Juta Akibat Penipuan Online
Meski Israel mengonfirmasi bahwa empat dari tujuh sandera ganda yang diculik pada 7 Oktober 2023 sudah dinyatakan tewas, belum jelas bagaimana status mereka dalam pembicaraan ini.
Hamas, dalam kesempatan yang sama, menyerahkan daftar tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Hamas mengusulkan agar tahanan ini dibebaskan sebagai bagian dari pertukaran dengan sandera.