Polsek Mesra Tangkap Eksekutor Spesialis Begal Motor, Terlibat 9 TKP, Dapat Bagian Sabu dan Uang Rp500 Ribu

Reporter: Izul |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 07 Dec 2024 - 19:51

SPESIALIS BEGAL: Dua eksekutor spesialis begal motor yang terlibat 9 TKP, berinisial R dan IK, berhasil diringkus aparat Unit Reskrim Polsek Mesuji Raya. FOTO: KHOIRUNNISAK/SUMEKS--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Komplotan spesialis begal motor yang sering beraksi di wilayah hukum Polsek Mesuji Makmur, berhasil ditangkap.

Dua eksekutor yang diamankan sudah 9 kali beraksi. Bila berhasil, mereka mendapatkan upah sabu-sabu dan uang Rp500 ribu.

Kedua eksekutor yang sudah diamankan itu, berinisial R (19), warga Desa Mataram, Kecamatan Mesuji Raya, OKI, dan IK (20), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang, OKI.

“Kedua pelaku ini beraksi jalan overpass Tol Terpeka, Desa Rotan. Alhamdulillah belum 1x24 jam beraksi, pada 29 November lalu langsung kami tangkap," sebut Kapolsek Mesuji Raya (Mesra) Iptu Bambang SH, kemarin.

Sementara otak pelakunya masih buron, berinisial S (30), juga warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang.

“Sasaran pembegalan kelompok ini, remaja dan emak-emak yang bersepeda motor di tempat sepi. Lalu diancam pakai senjata tajam,” ungkapnya.

Korban terakhirnya di jalan overpass Tol Terpeka, Desa Rotan Mulya, itu seorang pelajar SMP. Kanit Reskrim Polsek Mesuji Raya Ipda Okta Ferfiyan bersama anggotanya, kemudian menanyakan ciri-ciri pembegalnya kepada korban.

“Ciri-cirinya mengarah kepada R, warga Desa Mataram, Mesuji Raya. Langsung kami datangi rumahnya dan amankan, pelaku mengakui perbuatannya,” jelas Bambang. Dari nyanyian tersangka R, polisi kemudian menciduk tersangka IK.

Hanya saja otak pelakunya, berinisial S keburu kabur membawa motor milik korban pelajar SMP tersebut.

Ternyata, komplotan ini juga sering berganti pasangan. Seperti pelaku tersangka E (20) warga Sidomulyo, yang sudah diamankan lebih dulu.

“Dia pernah ikut dalam aksi begal motor yang dilakukan bersama S dan IK, pada 19 November lalu,” beber Bambang.

Hanya saja dia tidak tahu dimana keberadaan motor korban. Sebab S sendirian yang menjual ke penadah di wilayah Pedamaran Timur, Cengal dan Sungai Menang.

polsek mesra tangkap eksekutor spesialis begal motor, terlibat 9 tkp, dapat bagian sabu dan uang rp500 ribu                            kayuagung, sumateraekspres.id - komplotan spesialis begal motor yang sering beraksi di wilayah hukum polsek mesuji makmur, berhasil ditangkap.
dua eksekutor yang diamankan sudah 9 kali beraksi. bila berhasil, mereka mendapatkan upah sabu-sabu dan uang rp500 ribu.
baca juga:dua spesialis begal ditangkap, satu pelaku buron dengan sembilan laporan di polsek mesuji raya 
baca juga:viral! video 2 pelajar di mesuji raya jadi korban begal, sempat melawan hingga diancam pisau
kedua eksekutor yang sudah diamankan itu, berinisial r (19), warga desa mataram, kecamatan mesuji raya, oki, dan ik (20), warga desa sidomulyo, kecamatan sungai menang, oki.
“kedua pelaku ini beraksi jalan overpass tol terpeka, desa rotan. alhamdulillah belum 1x24 jam beraksi, pada 29 november lalu langsung kami tangkap," sebut kapolsek mesuji raya (mesra) iptu bambang sh, kemarin.
sementara otak pelakunya masih buron, berinisial s (30), juga warga desa sidomulyo, kecamatan sungai menang.
“sasaran pembegalan kelompok ini, remaja dan emak-emak yang bersepeda motor di tempat sepi. lalu diancam pakai senjata tajam,” ungkapnya.
korban terakhirnya di jalan overpass tol terpeka, desa rotan mulya, itu seorang pelajar smp. kanit reskrim polsek mesuji raya ipda okta ferfiyan bersama anggotanya, kemudian menanyakan ciri-ciri pembegalnya kepada korban.
“ciri-cirinya mengarah kepada r, warga desa mataram, mesuji raya. langsung kami  datangi rumahnya dan amankan, pelaku mengakui perbuatannya,” jelas bambang. dari nyanyian tersangka r, polisi kemudian menciduk tersangka ik.
hanya saja otak pelakunya, berinisial s keburu kabur membawa motor milik korban pelajar smp tersebut.
ternyata, komplotan ini juga sering berganti pasangan. seperti pelaku tersangka e (20) warga sidomulyo, yang sudah diamankan lebih dulu.
“dia pernah ikut dalam aksi begal motor yang dilakukan bersama s dan ik, pada 19 november lalu,” beber bambang.
hanya saja dia tidak tahu dimana keberadaan motor korban. sebab s sendirian yang menjual ke penadah di wilayah pedamaran timur, cengal dan sungai menang.
“eksekutor ini mengaku hanya mendapat bagian uang rp500 ribu, dan paketan sabu. kami belum bisa mengungkap siapa para penadah motor ini karena s belum tertangkap,” kata bambang.
dari para eksekutor begal yang ditangkap, didapati barang bukti motor megapro warna biru nopol bg 6120kk.
baca juga:pelaku begal motor diciduk 
baca juga:tim macan linggau berhasil ringkus pelaku begal motor, begini kronologinya
dua bilah pisau, baju kaus tangan pendek warna biru dongker, celana pendek jeans, satu pasang sendal jepit, ikat pinggang, jaket, dan 2 pelat nopol b 2266 fbm.
"pelaku dikenakan pasal 365 ayat 2 kuhp tentang pencurian dengan kekerasan, jo pasal 55 dan 56 kuhp, dengan  ancaman hukuman 12 tahun penjara," tutup bambang. (uni/air)