Dapat Zakat, Langsung Beli Kebutuhan Lebaran

ZAKAT: Bupati OKI Muchendi secara simbolis salurkan zakat Baznas kepada pasukan biru. -foto: nisa/sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID- Senyum semringah terlihat dari 356 pasukan biru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan OKI dan petugas kebersihan Sekretariat Daerah. Pasalnya, mereka baru saja mendapat zakat mal dari Baznas OKI, kemarin (25/3). Total zakat yang disalurkan sebesar Rp71.200.000.
Ketua Baznas OKI, Devison mengungkapkan, penerima dana zakat mal dari DLH OKI sebanyak 296 orang dan 60 orang dari kategori Dinas kebersihan Sekretariat Daerah 356 orang, masing-masing bisa disalurkan Rp200 ribu/orang. "Orang yang menerima zakat itu wajib menerima untaian doa," terangnya kemarin, di sela-sela cara Penyerahan ZIS untuk tenaga kebersihan dan pembayaran zakat mal Bupati, Wakil Bupati OKI, kepala dinas instansi.
Ditambahkannya, untuk saat ini pihaknya baru bisa menyalurkan sebanyak itu, mudah-mudahan bisa digunakan oleh para petugas dalam menyambut Idulfitri.
Yana, petugas Pasukan Biru mengaku, senang dapat zakat karena tahun lalu mereka tidak menerima zakat. " Terakhir kami menerima zakat ini pada 2023 sebesar Rp150 ribu/orang,"bebernya.
Beruntung tahun ini lebih besar dari dua tahun lalu. "Nanti langsung ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur. Karena Lebaran tinggal lima hari lagi jadi uang digunakan untuk persiapan Lebaran," ujarnya.
BACA JUGA:Genjot Perolehan Zakat dari Tukin ASN, Baznas Target Himpun Rp11 Miliar
Terpisah Bupati OKI, Muchendi Mahzareki menambahkan, bersyukur ada zakat dari Pemda OKI." Kami mengucapkan terima kasih karena sudah bekerja keras pagi, siang, malam untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Kecamatan Kayuagung," imbuhnya.
Ini merupakan bentuk perhatian dukungan dan kepedulian dari Pemda OKI karena zakat mal diberikan dipilih kepada siapa yang menerimanya.
Zakat bukan hanya dari Bupati, Wakil Bupati tapi semua pejabat di lingkungan Pemda dan ASN di OKI. Ia berharap tetap bersemangat menjaga kebersihan lingkungan di tengah tingkat kesadaran yang memang masih minim.
Alat kebersihan masih kurang seperti mobil, di TPA masih kurang akan diusahakan ke depan ditambah. Termasuk kalau kondisi keuangan bagus maka kesejahteraan pasukan biru akan ditingkatkan.