https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Gondongan Mewabah di Musim Hujan

--

Menurutnya, gondongan terjadi karena kondisi kesehatan yang menurun atau daya tahan tubuh lemah. Kemudian cuaca dan lain sebagainya.

Dimulainya dari batuk, pilek, kondisi lemah, dan virusnya menular. Imbauannya, jaga kebersihan, jaga pola makan yang baik, dan istirahat yang cukup. Kalau ada kasus, jangan dekat-dekat karena nanti virusnya menular. 

Sementara, Kepala Divisi Tumbuh Kembang Anak RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, Dr dr Yudianita Kesuma SpA(K) MKes menjelaskan gondongan atau mumps merupakan penyakit akibat infeksi virus yang mempengaruhi kelenjar parotis, kelenjar yang terletak di dekat telinga yang berperan dalam produksi air liur, penyakit ini bisa menyerang orang dewasa ataupun anak-anak. 

"Gondongan dapat menyebabkan pembengkakan pada kedua sisi wajah dan leher, serta disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan nyeri saat mengunyah," jelasnya.

Dokter spesialis anak ini mengatakan, penyebab dan penularan gondongan oleh virus mumps yang ditularkan melalui droplet atau cairan yang keluar saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

"Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi oleh air liur penderita," terangnya. 

Gejala utama gondongan yaitu terjadinya pembengkakan kelenjar parotis, bisa di satu sisi atau kedua sisi wajah.

Bahkan ada juga gejala lain yang bisa terjadi pada anak yang menderita seperti,  demam, nyeri kepala, kelelahan, nyeri otot, dan nyeri saat mengunyah atau menelan. 

Ia menjelaskan, pada anak-anak, gejala mungkin lebih ringan dibandingkan orang dewasa, tetapi gondongan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti meningitis (radang selaput otak), orchitis (radang testis) pada remaja laki-laki, oophoritis (radang ovarium) pada remaja perempuan dan masalah pendengaran. 

"Pencegahan terbaik untuk gondongan  bisa vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella)," imbuhnya seraya mengatakan vaksin MMR biasanya diberikan pada anak-anak dua dosis, yakni dosis pertama usia 12-15 bulan dan dosis kedua usia 4-6 tahun.

Ia menegaskan, vaksin ini sangat efektif dalam mencegah gondongan dan berhasil mengurangi kejadian penyakit ini secara signifikan, prevalensi di Palembang dan Indonesia. 

BACA JUGA:Bisa Sebabkan Komplikasi Serius, Gondongan Biasanya Diawali Demam, Terjadi Pembengkakan Sisi Wajah dan Leher

BACA JUGA:Anak Anda Alami Gondongan, Lakukan Hal ini Agar Si Buah Hati Nyaman

Kejadian gondongan di Indonesia, termasuk di Kota Palembang tidak banyak tercatat dalam laporan nasional secara terperinci.

Namun, menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus gondongan telah menurun drastis sejak program vaksinasi MMR diperkenalkan secara meluas. (nni/tin/kur/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan