PAGARALAM, SUMATERAEKSPRES.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagaralam Pilkada Tahun 2024. 

Kegiatan ini dipimpin Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda SIk melalui Wakapolres Pagaralam, Kompol M. Ali Asri SH di Aula SDN 74 Kota Pagaralam, Selasa (3/12).

Rakor dihadiri perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk KPU, Bawaslu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah tokoh masyarakat. Dalam pertemuan ini, dibahas sejumlah aspek penting untuk memastikan kelancaran proses rekapitulasi dan penetapan hasil pilkada.

Kompol M Ali Asri mengatakan, sinergi antara semua pihak sangat penting agar pelaksanaan rapat pleno berjalan sesuai  prosedur yang berlaku. “Kita harus memastikan setiap tahapan rekapitulasi berjalan dengan lancar, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Wakapolres.

BACA JUGA:Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Pilkada Lahat Tetap Berjalan Meski Isu PSU Berhembus

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Rampungkan Rekapitulasi Suara, Proses Lancar Tanpa Kendala

Berbagai masalah dibahas dalam rakor meliputi persiapan teknis pelaksanaan rapat pleno, pengamanan lokasi kegiatan, hingga strategi mitigasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban. ''Komunikasi yang efektif antarinstansi sangat penting untuk menghindari miskomunikasi yang dapat menghambat jalannya pleno,'' ujarnya.

Ketua KPU Kota Pagaralam Ibrahim Putra mengatakan, kesiapan mereka dalam menggelar rapat pleno, termasuk penyediaan dokumen pendukung dan penyiapan teknis lainnya. Selain itu, Bawaslu menegaskan komitmennya untuk mengawal seluruh proses rekapitulasi agar berlangsung sesuai aturan hukum.

Dikatakan, dengan rakor ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara optimal untuk mendukung kelancaran rekapitulasi dan penetapan hasil Pilkada 2024. ''Ini akan menjadi tahapan penting dalam memastikan legitimasi hasil pemilihan dan mendukung demokrasi yang sehat di Kota Pagaralam,'' katanya.