Ada-Ada Saja, Ini Temuan Unik dan 'Lucu' Selama Tahapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Musi Rawas
UNIK DAN LUCU: Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SIK MH, mengungkapkan beberapa temuan unik dan 'lucu' selama tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Kabupaten Musi Rawas.-foto: kolase/zulkarnain-
MUSIRAWAS,SUMATERAEKSPRES.ID – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, dalam pelaksanaannya tidak selalu menegangkan dan serius. Khusus di Kabupaten Musi Rawas (Mura), ada beberapa temuan unik dan ‘lucu’.
Pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak, telah dilakukan 27 November 2024 lalu. Pleno rekapitulasi tingkat kabupaten di Musi Rawas, rampung digelar Senin (2/12/2024), mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Alhamdulillah berkat kerjasama semua, pleno hari ini berjalan aman dan kondusif. Kehadiran PPK mengikuti pleno rata-rata terib," ucap Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SIK MH, kemarin.
Untuk pengamanan pilkada serentak, pihaknya melibatkan 230 personel Polri, dan 53 personel TNI. Dibantu anggota Satpol-PP, Dishub Mura dan petugas PLN.
BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada yang Aman dan Damai
Selesai pleno tingkat kabupaten, BKO personel Brimob akan segera dikembalikan ke kesatuannya. “Kami mengimbau masyarakat, agar tetap menjalin silaturrahmi dan menjaga kondusifitas daerah, tidak ada perbedaan dan tidak ada blok-blok,” pesan Andi.
Selama pengamanan tahapan pilkada serentak 2024 di Musi Rawas, Andi Supriadi bercerita ada beberapa hal unik yang mereka temui.
"Kemarin agak lucu, mudah mudahan tidak terulang lagi. Waktu itu, ada KPPS mengundurkan diri saat malam mau pencoblosan,” ungkap Andi.
“Besoknya 4 TPS petugas KPPS-nya mogok semua, tidak melaksanakan tugas. Alasannya mereka minta dibayar honor dulu, baru mau bekerja," tambah polisi murah senyum itu.
BACA JUGA:Datangi THM DA Club 41, Tim Teknis Pemkot Palembang Cek Hal Ini
Menurutnya, 2 temuan itu ke depan harus ada evaluasi aturan seperti apa dan haknya penyelenggara Pemilu di tingkat bawah. Jangan sampai adanya kegamangan.
“Kemarin cepat diambil alih, kami janjikan roadshow ke TPS-TPS. Besoknya langsung dibayar KPU. Dikawal, Rp4,6 miliar untuk honor KPPS, PPS serta Linmas," jelas lulusan Akpol 2003 itu.