Sewa Satu Los, Malah Kuasai 3 Los
DATA: Tim gabungan saat melakukan pendataan dan penertiban pedagang di Pasar Pagi Betung, kemarin. Hasilnya, ada pedagang curang yang membayar retibusi 1 los tapi menguaai 3 los. -foto: hendro/sumeks-
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Banyuasin, TNI/Polri, Satpol PP melakukan pendataan dan penertiban pedagang di Pasar Pagi Betung, Senin (2/12).
Dalam pendataan dan penertiban itu, ditemukan adanya pedagang menguasai sampai tiga los sekaligus. Padahal, pedagang tersebut hanya membayar retribusi satu los saja.
"Itu kita temukan di lapangan,"kata Kepala Diskoperindag Banyuasin Alpian melalui Kepala Pasar Betung, Pensi Cahyadi.
Selain temuan tersebut, pihaknya juga mendapati adanya pedagang yang membuka lapak di luar lokasi yang telah ditentukan alias pedagang liar.
Tentunya hal tersebut menyebabkan Pendapatan Asli Daerah dari retribusi Pasar Pagi Betung kurang maksimal. "Usai pendataan dan penertiban ini, kita harapkan PAD bisa meningkat menjadi Rp40 juta/bulan. Sebelumnya hanya dapat Rp35 juta/bulan,"tukasnya.
BACA JUGA:Bank Indonesia: Stabilitas Nilai Rupiah dan Perkembangan Pasar Keuangan Pekan Terakhir November 2024
BACA JUGA:Siapkan Eksportir Tembus Pasar Internasional
Kemudian juga bertujuan membuat masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Pagi Betung menjadi lebih nyaman dan aman.
Diakuinya saat ini di pasar pagi Betung terdapat 390 los yang dikelola oleh pihak ketiga, oleh sebab itu pihaknya berharap pihak ketiga itu dapat lebih konsisten dalam menyetorkan retribusi kepada pemerintah daerah.
"Kita minta bantuannya,"imbuhnya.
Ke depannya tidak hanya pasar pagi Betung akan dilakukan pendataan dan penertiban, tapi juga di pasar-pasar lainnya yang ada di Bumi Sedulang Setudung."Biar dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah,"tutupnya.