Rumah Warga di Musi Rawas Terbakar Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Mencapai Rp70 Juta

Reporter: Izul |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 30 Nov 2024 - 15:28

Kebakaran akibat korsleting listrik hanguskan rumah warga di Musi Rawas, kerugian diperkirakan mencapai Rp70 juta. Tidak ada korban jiwa, namun peringatan untuk selalu cek instalasi listrik. Foto:Polsek Muara Beliti/Sumateraekspres.id--

Musi Rawas, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah rumah milik Sudirman (53) di Dusun I, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas, dilalap api pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian materi sekitar Rp70 juta.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, mengonfirmasi peristiwa tersebut. “Tim kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil sementara, kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek pada instalasi listrik,” kata Subardi.

Pada saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di kebun.

Budi, salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa ia melihat asap dan kobaran api yang muncul dari bagian belakang rumah. Api dengan cepat melahap seluruh atap rumah.

Dwiyanto, warga lain yang mendengar teriakan, segera datang untuk memberikan pertolongan. Warga setempat langsung bergotong-royong mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan api. Setelah sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.

“Untungnya, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi cukup besar, sekitar Rp70 juta,” ujar Iptu Subardi.

Polres Musi Rawas mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.

rumah warga di musi rawas terbakar akibat korsleting listrik, kerugian mencapai rp70 juta                            musi rawas, sumateraekspres.id – sebuah rumah milik sudirman (53) di dusun i, desa lubuk besar, kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk), kabupaten musi rawas, dilalap api pada sabtu (30/11) sekitar pukul 07.30 wib.
kebakaran yang terjadi diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian materi sekitar rp70 juta.
kapolres musi rawas, akbp andi supriadi, melalui kapolsek muara beliti, iptu subardi, mengonfirmasi peristiwa tersebut. “tim kami langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).
baca juga:inilah 10 kampus yang lulusannya banyak bekerja di bank indonesia
baca juga:tahun ular kayu 2025: prediksi peruntungan 12 shio berdasarkan feng shui
berdasarkan hasil sementara, kebakaran ini disebabkan oleh hubungan arus pendek pada instalasi listrik,” kata subardi.
pada saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang berada di kebun.
budi, salah satu saksi mata, mengungkapkan bahwa ia melihat asap dan kobaran api yang muncul dari bagian belakang rumah. api dengan cepat melahap seluruh atap rumah.
dwiyanto, warga lain yang mendengar teriakan, segera datang untuk memberikan pertolongan. warga setempat langsung bergotong-royong mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
baca juga:7 pilihan smartphone ram 8 gb terbaik 2024 dengan harga 1 jutaan, cocok untuk kado akhir tahun
baca juga:salah informasi di medsos! musi run disebut di insiden sumsel run, panitia musi run ancam tempuh jalur hukum
beberapa saat kemudian, sebuah mobil pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan api. setelah sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“untungnya, tidak ada korban jiwa. namun, kerugian materi cukup besar, sekitar rp70 juta,” ujar iptu subardi.
polres musi rawas mengimbau kepada warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik.
“kami mengingatkan warga, terutama yang tinggal di rumah-rumah lama, untuk rutin memeriksa instalasi listrik.
kebakaran akibat hubungan arus pendek sering kali terjadi dan bisa berisiko besar, terutama saat musim hujan,” tambah akp herdiansyah, kasi humas polres mura.
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan pada 1 desember 2024 rata-rata hujan sore dan malam
baca juga:jelang nataru, hutama karya salurkan bantuan sosial melalui program hk peduli
peristiwa kebakaran ini menjadi peringatan penting mengenai pentingnya pemeliharaan instalasi listrik dan kewaspadaan terhadap penggunaan perangkat elektronik yang berisiko.
warga juga disarankan untuk memiliki alat pemadam api ringan (apar) di rumah guna mencegah terjadinya kebakaran yang lebih besar.
selain itu, polres mura berjanji akan memberikan dukungan kepada korban kebakaran melalui bantuan koordinasi dengan pemerintah setempat.
baca juga:tronton tabrak median taman hingga traffic light, sopir kabur
baca juga:petani muratara sambut positif kenaikan harga tbs sawit
“kami berharap masyarakat sekitar dapat memberikan dukungan moral dan material kepada korban untuk membantu mereka dalam proses pemulihan,” tutup akp herdiansyah.