Mengelola Gout: Penyakit Kuno yang Masih Menjadi Tantangan Kesehatan Modern
Oleh: Dr dr Nita Parisa, M.Bmd Dosen Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya-foto: ist-
SUMATERAEKSPRES.ID - Gout Penyakit Masa Lampau yang Masih Menghantui Gout merupakan sebuah kondisi yang sering dianggap sebagai penyakit zaman dahulu, nyatanya masih menjadi masalah kesehatan signifikan di era modern.
Sebagai salah satu bentuk arthritis, gout disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.
Penyakit ini kerap muncul dengan serangan nyeri mendadak, pembengkakan, dan ketidaknyamanan ekstrem, terutama pada sendi jempol kaki.
Namun, kabar baiknya, gaya hidup sehat dan pengetahuan yang cukup dapat menjadi kunci pengelolaan efektif penyakit ini.
Mengapa Gout Masih Relevan?
BACA JUGA:Penyakit MU Mulai Nular ke Manchester City, Haaland Cs Sudah Catat 5 Kekalahan Beruntun Nih
BACA JUGA:Manfaat Teh dan Kopi untuk Tubuh: Dari Antioksidan hingga Penurunan Risiko Penyakit Kronis
Gout terjadi akibat kadar asam urat dalam tubuh yang melampaui ambang normal. Asam urat sendiri adalah hasil sampingan dari metabolisme purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan seperti seafood, daging merah, jeroan, dan kacang-kacangan.
Normalnya, asam urat akan dikeluarkan tubuh melalui urine. Namun, jika produksinya berlebihan atau ekskresinya terganggu, kristal asam urat akan terbentuk di persendian.
Faktor risiko utama gout meliputi pola makan tinggi purin, obesitas, konsumsi alkohol berlebih, riwayat keluarga, serta gaya hidup tidak aktif. Selain itu, kondisi seperti hipertensi juga diketahui memperparah risiko serangan gout.
Pola Hidup untuk Pencegahan dan Pengelolaan
Pencegahan gout dimulai dari penerapan pola hidup sehat. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti seafood dan daging merah dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Sebaliknya, konsumsi buah-buahan, sayuran, serta produk susu rendah lemak sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Bunga Tembesu: Herbal Kaya Manfaat sebagai Antioksidan dan Pengobatan Beragam Penyakit
BACA JUGA:Ini yang Harus Dilakukan Untuk Menghindari Penyakit Antraknosa, Petani Wajib Tahu ya