IAEA Desak Iran Batasi Uranium, Negara Barat Tekan Diplomatik Agar Patuh Kesepakatan Nuklir 2015
Ketua IAEA Rafael Grossi sebut ketegangan nuklir kembali memanas: IAEA dan negara-negara Barat mendesak Iran untuk membatasi pengayaan uraniumnya. Foto: istiimewa--
Disebut negara-negara Barat kali ini meminta “laporan komprehensif” yang akan dikeluarkan oleh Grossi “paling lambat” pada musim semi 2025.
Laporan ini berupaya memberikan lebih banyak pencerahan mengenai aktivitas nuklir Iran, termasuk kerja sama Teheran dengan badan tersebut mengenai jejak uranium yang ditemukan di lokasi yang tidak diumumkan.
Menurut Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot, yang mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Iran, perluasan program nuklir Teheran “sangat mengkhawatirkan dan menimbulkan risiko proliferasi yang besar.”
Ketegangan antara Iran dan badan tersebut telah berulang kali berkobar sejak kesepakatan tahun 2015 untuk mengekang program nuklir Teheran dengan imbalan keringanan sanksi.