SUMATERAEKSPRES.ID –  Ingin hidup lebih panjang dan sehat ala Jepang? Temukan pola makan Hara Hachi Bu dari Okinawa yang dipercaya membantu umur panjang. Pola makan orang Asia Timur sering kali dianggap sebagai salah satu yang paling sehat di dunia.

Negara-negara seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok dikenal dengan tradisi kuliner yang berfokus pada keseimbangan nutrisi, kesegaran bahan, dan porsi yang tepat. Dalam beberapa dekade terakhir, pola makan ini semakin mendapatkan perhatian global karena hubungannya dengan umur panjang dan rendahnya prevalensi penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan diabetes di kalangan masyarakat Asia Timur.

Salah satu pola makan yang menonjol adalah Hara Hachi Bu dari Okinawa, Jepang, sebuah daerah yang memiliki jumlah penduduk lanjut usia tertinggi di dunia. Pola makan ini sederhana, tetapi memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan dan umur panjang.

BACA JUGA:Mencegah Obesitas pada Anak: Pentingnya Aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat

BACA JUGA:Pola Makanan saat Ini Picu Ginjal Kerja Berat

Penjelasan dr. Dyah Novita Anggraini yang dikutip dari klikdokter mengatakan, Hara Hachi Bu adalah sebuah prinsip makan yang diterapkan oleh masyarakat Okinawa di Jepang. Dalam bahasa Jepang, "hara" berarti perut, dan "hachi bu" berarti delapan puluh persen.

Jadi, Hara Hachi Bu dapat diartikan sebagai "makan hingga perut Kamu terisi 80%." Prinsip ini mendorong seseorang untuk berhenti makan sebelum merasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan.

Makan dengan prinsip Hara Hachi Bu tidak hanya berfokus pada seberapa banyak makanan yang dikonsumsi, tetapi juga bagaimana makanan dikonsumsi dengan perlahan, penuh perhatian, dan menghargai setiap gigitan.

Ini adalah cara untuk mendengarkan tubuh dan menghindari makan berlebihan yang sering kali terjadi ketika kita makan terlalu cepat atau dalam porsi yang besar. Prinsip Hara Hachi Bu memiliki akar dalam budaya Okinawa, yang dikenal sebagai salah satu dari lima blue zones di dunia daerah yang memiliki populasi dengan harapan hidup tertinggi dan tingkat penyakit kronis yang sangat rendah.

BACA JUGA:Ternyata Pola Makan di Umur 40 Tahun Sangat Menentukan Kualitas Hidup di Umur 70 Tahun Loh

BACA JUGA:PENTING, Masuki Usia Menopause Wanita Harus Perhatikan Pola Makan

Tradisi makan ini telah dipraktikkan masyarakat Okinawa selama berabad-abad, berawal dari ajaran Konfusianisme yang menekankan pentingnya moderasi dalam segala hal, termasuk dalam pola makan.

Penduduk Okinawa memiliki kebiasaan makan yang berbeda dari kebanyakan masyarakat modern yang cenderung makan hingga benar-benar kenyang atau bahkan berlebihan. Dengan makan hingga 80% kenyang, mereka mengurangi risiko kelebihan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, obesitas, dan penyakit yang berhubungan dengan pola makan yang tidak sehat.

Penelitian menunjukkan pola makan yang diterapkan oleh masyarakat Okinawa juga mencakup konsumsi makanan yang rendah kalori, tetapi kaya akan nutrisi. Makanan-makanan yang sering mereka konsumsi meliputi sayuran, buah-buahan, ikan, kedelai, dan makanan laut, yang semuanya memberikan manfaat kesehatan luar biasa dan turut mendukung umur panjang mereka.