https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Wujudkan Pilkada se-Sumsel Aman dan Damai, Ini Strategi Kapolda Sumsel Andi Rian

--

Terkait pengamanan tahapan pemilihan, akan dilakukan penebalan penambahan 4 personel Satuan Brimob di tingkat PPK, yang tersebar di 241 kecamatan. “Keberhasilan pilkada berada di titik krusial pemungutan dan penghitungan suara di tingkat TPS sampai kepada rekapitulasi tingkat kecamatan,” ucapnya.

Agenda pilkada harus dikawal bersama, agar berjalan dengan aman dan lancar hingga terpilihnya pimpinan daerah sesuai harapan masyarakat. “Dengan sinergitas TNI-Polri, dan kolaborasi semua instrumen yang ada. Insya Allah kami akan kawal bersama agar pilkada di Sumatera Selatan berjalan aman dan lancar,” harapnya.

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika, menyambut baik harapan rekan seangkatannya tersebut. “Alhamdulillah sinergitas TNI-Polri, terjalin baik di Sumatera Selatan. Ke depan kita pererat lagi. Tentu kita siap berkolaborasi dan mendukung Pak Kapolda dalam menyelenggarakan tugas kamtibmas, juga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 supaya aman dan lancar,” ucap Naudi, saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolda Sumsel Andi Rian, Senin (7/10/2024).

Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE, menegaskan pemprov Sumsel bersama pemerintah daerah 17 kabupaten/kota, terus berkomitmen menjaga kondusifitas daerah dan mendukung penuh keberlangsungan penyelenggaraan pilkada serentak 27 November 2024.

BACA JUGA:Kampanye Akbar Devi-Yudi Jadi Barometer Pilkada Muratara 2024

BACA JUGA:Pemda OKI Kukuhkan Forum Pembauran dan Forum Kewaspadaan Masyarakat untuk Hadapi Pilkada Damai

Diakuinya, Sumsel termasuk daerah yang diindikasikan rawan. Tetapi melalui kordinasi dengan bupati dan wali kota, hal itu bisa dikendalikan.  "Tanggal 18 November 2024 nanti, kami akan melakukan deklarasi Pilkada Damai dengan Polda Sumsel dan Forkompinda," ungkap Elen.

Dia juga mengingatkan, kepada seluruh ASN untuk tetap netral. "Kalau ada upaya menimbulkan kerawanan hoaks, mereka berkewajiban melakukan tindakan. Terutama untuk dirinya sendiri untuk tetap netral, dan tidak meneruskan hoaks," tegas Elen, Kamis (14/11).

Pemprov Sumsel telah melakukan Deklarasi Netralitas ASN, pada 7 Desember 2023 lalu di Palembang. Sebagai deklarasi yang pertama dilakukan secara serentak yang diikuti secara langsung dan daring, oleh 180.751 pegawai ASN se-Sumsel, dan ASN vertikal di Sumsel.

Dalam rakor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Sumsel bertempat di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (13/11), Elen juga mengungkapkan beberapa fokus utama yang menjadi atensi.  Di antaranya, penguatan koordinasi antarlembaga, kesiapan infrastruktur dan logistik, pengamanan dan stabilitas keamanan, serta menjaga netralitas dan profesionalitas ASN.

“Sinergi antarpemerintah provinsi, kabupaten/kota, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan lembaga terkait lainnya, menjadi fondasi yang kuat dalam menghadapi pilkada ini,” tegasnya.

BACA JUGA:CATAT! KPU Rilis 2 Fitur Baru Canggih pada Sirekap untuk Meningkatkan Akurasi Pilkada 2024, Seperti Apa?

BACA JUGA:Bawaslu OKI Bersholawat ajak Semua Dinginkan Suasana Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak di OKI

Ketersediaan sarana dan prasarana pemungutan suara, distribusi logistik pemilu, hingga kesiapan teknologi informasi yang akan digunakan dalam proses penghitungan suara, harus dipersiapkan dengan matang. Agar tidak ada kendala teknis, yang dapat menghambat jalannya pilkada. 

“Insya Allah ini sudah berjalan dengan baik. Yang paling penting kita antisipasi dan waspadai, adalah kerawanan. Dukungan TNI, Polri, Binda, dan aparat penegak hukum lain, juga sudah siap sepenuhnya. Sehingga nanti pelaksanaannya berjalan lancar,” paparnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan