Selain itu, 10-15 karung pupuk kandang juga bisa diberikan untuk menambah kesuburan tanah. Pupuk susulan diberikan setelah tanaman tumbuh dan selama masa pertumbuhan. Pemberian pupuk ini sangat penting agar tanaman tetap mendapatkan suplai nutrisi yang dibutuhkan pada setiap tahap pertumbuhannya.

Pupuk yang biasa digunakan untuk pupuk susulan adalah urea, SP-36, KCL, dan kalsium. Pupuk ini bisa ditaburkan atau dikocor ke tanah di sekitar tanaman. Pupuk susulan pertama diberikan 10-15 hari setelah tanam, kemudian diulang setiap 10-15 hari.

Dosis yang dianjurkan adalah 2-7 kg per 1000 lubang tanam, tergantung pada umur tanaman. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara ditabur atau dikocor. Metode tabur lebih cocok untuk pupuk padat, sementara pupuk cair lebih efektif jika dikocor langsung ke pangkal tanaman.

Jenis tanah, cuaca, dan umur tanaman sangat mempengaruhi efektivitas pemupukan. Tanah yang gembur dan subur akan menyerap pupuk dengan lebih baik, sementara tanah yang terlalu padat akan menghambat distribusi nutrisi.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan menggunakan pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Selain itu, jangan lupa untuk mengikuti dosis yang dianjurkan agar tanaman tidak mengalami overdosis pupuk.

Salah satu kesalahan umum dalam pemupukan adalah memberikan terlalu banyak pupuk. Overdosis pupuk tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga dapat mencemari lingkungan.

Dengan menggunakan pupuk yang tepat, produktivitas tanaman kacang panjang akan meningkat. Tanaman akan tumbuh subur, menghasilkan buah yang lebih lebat, dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

BACA JUGA:Semai Kacang Panjang, Perkecambahan di Atas 90 Persen

BACA JUGA:Tips Budidaya Tanaman Kacang Panjang

Fluktuasi harga pupuk dan kondisi cuaca yang tidak menentu sering menjadi tantangan bagi petani. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan pemupukan dengan baik agar tetap efisien.

Penggunaan pupuk organik membantu menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Pupuk organik meningkatkan aktivitas mikroba tanah dan memperbaiki struktur tanah. Pemupukan yang seimbang antara pupuk organik dan anorganik adalah kunci keberhasilan dalam budidaya kacang panjang.

Kombinasi yang tepat akan memastikan tanaman mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Pemupukan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan budidaya kacang panjang. Dengan pemilihan jenis-jenis pupuk kacang panjang yang tepat, dosis yang sesuai, dan waktu yang pas, hasil panen akan maksimal, dan tanah tetap subur untuk budidaya di masa mendatang. (*)