Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Mayat Mrs X di 3-4 Ulu Ternyata Hamil Muda
Dr. Indra Nasution, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang, mengungkapkan hasil pemeriksaan forensik pada korban pembunuhan: luka sayatan, jeratan leher, tusukan, dan diperkirakan hamil muda. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Unit Reskrim Polsek SU 1 dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang wanita tanpa identitas yang ditemukan tewas di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang, pada Minggu, 10 November 2024.
Kapolsek SU 1 Palembang, AKP Fitri Dwi Utami, melalui Kanit Reskrim Iptu Yuardi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkap seorang pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pelaku sudah diamankan dan barang bukti telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Yuardi.
BACA JUGA:Enam Mobil Terbaik untuk Pengantin, Pilihan Elegan untuk Hari Spesial
BACA JUGA:Mengenal Kekayaan Budaya Megalitik Lahat dalam Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2024
Untuk lebih mendalam terkait motif dan detail kasus ini, Yuardi mengarahkan untuk menghubungi pihak Polrestabes Palembang, karena proses penyelidikan sudah diambil alih oleh unit yang lebih tinggi tersebut.
Sementara itu, dr. Indra Nasution, dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan tubuh korban mengungkapkan adanya luka-luka akibat penganiayaan.
"Korban ditemukan dengan luka sayatan dan jeratan di leher.
BACA JUGA:Guru SMP 3 Pulau Rimau Tewas Setelah Ditabrak Truk di Banyuasin
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp300.000 Hari Ini 10 November 2024, Buruan Dicoba!
Ada juga beberapa luka tusuk, termasuk di lengan kanan atas, serta memar di pelipis mata kiri atas," ujar dr. Indra.
Berdasarkan hasil tes urine, korban juga diperkirakan sedang hamil muda, sekitar satu hingga dua bulan.
Menurut dr. Indra, korban diperkirakan meninggal sekitar 8 jam sebelum ditemukan.