Guru SMP 3 Pulau Rimau Tewas Setelah Ditabrak Truk di Banyuasin
Seorang guru, Ngaenul Autor (35), meninggal dunia setelah sepeda motornya tertabrak truk Hino Fuso di Jalan Lintas Timur KM 16, Kelurahan Sukajadi, Banyuasin, pada Minggu (10/11). Foto:Akda/Sumateraekspres.id--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Kecelakaan maut menimpa seorang guru di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, pada Minggu (10/11).
Ngaenul Autor (35), pengendara sepeda motor Honda Beat BG 2506 ADH, meninggal dunia setelah tertabrak truk Hino Fuso di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang – Jambi KM 16, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Menurut informasi, korban yang berangkat dari rumahnya di Desa Mekar Sari, Kecamatan Selat Penuguan, Banyuasin, hendak menuju Palembang untuk mengunjungi orang tuanya.
BACA JUGA:Harga Toyota Fortuner dan Opsi Kredit: Pilihan Varian dan Spesifikasi Terbaru
BACA JUGA: Daftar 10 Ponsel Termahal 2024 di Indonesia Beserta Fitur Unggulannya, Sudah Punya?
Saat melintas di jalur tersebut, Ngaenul berusaha mendahului truk Hino Fuso BG 8879 MY yang dikemudikan oleh Azward dari arah sebelah kiri.
Namun, diduga korban kehilangan kendali atas sepeda motornya, sehingga terjatuh tepat di depan roda belakang truk yang melaju.
Karena jarak yang terlalu dekat antara sepeda motor dan truk, kecelakaan pun tak terhindarkan.
Truk tersebut menabrak bagian kepala korban hingga menyebabkan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp300.000 Hari Ini 10 November 2024, Buruan Dicoba!
BACA JUGA:Bank BRI Hadirkan Solusi Kredit Kendaraan dengan Bunga Kompetitif dan Proses Mudah
Anggota Satlantas Polres Banyuasin segera menuju lokasi untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Lantas AKP Bambang Wiyono menjelaskan bahwa korban meninggal akibat kurangnya perhatian terhadap situasi jalan saat hendak mendahului kendaraan lain.
"Iya, korban meninggal dunia setelah terjatuh dan tertabrak truk. Perlu kehati-hatian lebih saat mengemudi di jalan raya," ungkap AKP Bambang.