Jumlah Kolam Retensi Belum Ideal
LIHAT KOLAM RETENSI: Sejumlah anak- anak melihat kolam retensi Demang Lebar Daun. Saat ini jumlah kolam retensi baru 50 unit di Kota Palembang, sehingga belum idel menampung semua air hujan. FOTO: ALFERY/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Persoalan banjir pascahujan deras di Kota Palembang tak kunjung selesai. Salah satu persoalannya, jumlah kolam retensi yang belum ideal untuk menampung limpahan air hujan, khususnya di jalan protokol.
Padahal keberadannya sangat penting, sehingga Dinas PUPR Kota Palembang terus berupaya mengoptimalkan fungsi kolam retensi yang ada terlebih dahulu.
BACA JUGA:Sebar ‘Pasukan Malam’ Tangani Banjir, Gercep saat Hujan Deras, Hotspot Tak Terpantau Lagi
BACA JUGA:Keruk Retensi Seroja Hingga Sungai Bayas
"Kita harus akui bahwa kolam retensi yang ada di Kota Palembang ini masih sangat kurang. Karena itu saat ini kita hanya bisa memaksimalkan fungsi kolam retensi dan saluran air yang ada saja.
Caranya dengan mengeruk dan membersihkan sedimentasi atau sampah yang ada di saluran air hingga kolam retensi," ungkap Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, Ir Ahmad Bastari Yusak, kemarin.
Kendati dirinya tak menutup mata terkait kondisi yang ada saat ini. “Memang potensi banjir atau genangan air pascahujan masih terus mengintai di Kota Palembang.
Ya akibat jumlah kolam retensi yang ada belum ideal atau mencukupi. Hasil studi para ahli, saat ini Kota Palembang setidaknya membutuhkan paling sedikit 120 kolam retensi,” bebernya.
Sementara yang baru ada sebanyak 50 kolam retensi, artinya masih kurang lebih dari separuhnya. Karenanya sulit mengatasi banjir jika resapan air seperti kolam retensi sedikit, kemana genangan air pascahujan harus “lari”.
“Untuk itu ke depan kami akan terus membangun kolam retensi lain, terutama di kawasan rawan banjir dan genangan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat jangan membuang sampah sembarang dan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan sungai, termasuk saluran air di sekitar kediaman.
Salah satunya secara rutin bergotong royong membersihkan area saluran air dan kolam retensi dan sungai.
BACA JUGA:Bakal Bangun Empat Kolam Retensi, Upaya Pemkot Atasi Luapan Kelekar
BACA JUGA:RDPS Janji Tuntaskan Masalah Banjir