Desa Muara Punjung Bangun Jalan, Galakkan Program Peningkatan Kesehatan

Reporter: Nanda |

Editor: Widi Sumeks |

Kamis , 07 Nov 2024 - 21:53

AKSES: Pemdes Muara Punjung, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba membagun akses jalan untuk kenyamanan warganya. Pemdes juga menggalakkan Program Peningkatan Kesehatan dengan mengaktifkan posyandu. -Ds Muara Punjung For Sumeks-

desa muara punjung bangun jalan, galakkan program peningkatan kesehatan                             muba, sumateraekspres.id - pembangunan yang dilakukan pemerintah desa (pemdes) muara panjung, kecamatan babat toman, kabupaten musi banyuasin (muba) di tahun 2024 masih terus berjalan.
kepala desa (kades) muara punjung, asnawi mulkan mengatakan, pemdes melakukan beberapa pembangunan di tahun 2024 di antaranya infrastruktur jalan. "pembangunan fisik jalan dilakukan di dusun 1, yang kami harapkan bisa mempermudah akses bagi warga sekitar," ujarnya.
lalu untuk ketahanan pangan saat ini masih dalam tahap pembuatan kandang sapi yang rencananya nanti pemdes akan membeli bibit sapi sebanyak 10 ekor.
baca juga:desa sugi raya usung program rds, budidayakan ternak sapi
baca juga:bangun infrastruktur, wujudkan ketahanan pangan ternak sapi
"nanti rencana kita untuk ketahanan pangan akan ternak sapi, sudah dianggarkan untuk 2 ekor sapi jantan dan 8 ekor sapi betina yang dikelola oleh kelompok tani dusun 4," paparnya.
lanjut kades, selain melakukan program pembangunan, pemdes  juga melakukan program peningkatan kesehatan untuk warga desa, dengan melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga.
"kami juga mengoptimalkan kegiatan posyandu baik balita, anak remaja atau lansia," sebutnya.
baca juga:jalankan pembangunan berkelanjutan demi kemajuan desa
baca juga:tingkatkan jalan cor beton, budidayakan sapi, desa sukadamai
“ada juga pemberian makanan tambahan untuk pemenuhan gizi balita dan ibu hamil,  mendukung pemerintah mengentaskan masalah stunting" imbuhnya.
kades mengatakan, untuk bantuan langsung tunai (blt) juga telah disalurkan oleh pemdes  kepada masyarakat desa yang membutuhkan.
"blt sudah kita bagikan ke 69 keluarga penerima manfaat (kpm), kami pastikan tepat sasaran dan yang menerima adalah benar benar orang yang membutuhkan," tegasnya. (nsw/lia)