KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari sekian banyak pengusaha katering dan pemilik restoran yang ada di , baru ada 12 katering dan restoran yang telah mengurus legalitas. Untuk itu Asosiasi  Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) terus mendorong pengusaha katering dan restoran lainnya untuk mengurus hal ini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang APJI Kabupaten OKI, Susilawati didampingi  Ketua DPC IWAPI OKI, Marina Rosyada mengungkapkan, saat ini APJI tengah naik daun karena dilibatkan dalam program makan  bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto untuk anak sekolah dasar." Untuk dari pusat hingga daerah APJI dilibatkan," terangnya di sela-sela pelantikan Ketua DPC dan Anggota Kepengurusan APJI OKI, kemarin (7/11).

Ada 473 sekolah dasar dengan 17.815 siswa di OKI yang nantinya akan mendapatkan  makanan bergizi gratis ini yang nantinya makanan tersebut dari beberapa katering yang ada dan sudah memiliki legalitas.

Untuk itu agar nantinya para pemilik katering dan restoran di OKI ini bisa dilibatkan dalam menyukseskan program tersebut, maka pihaknya membantu dan mendorong semua anggota yang tergabung dalam APJI ini bisa memiliki legalitas.

BACA JUGA:11 UMKM Dapat Fasilitasi Perizinan *Legalitas dan Sertifikasi, di Pertamina SMEXPO Palembang 2024

BACA JUGA:2 Debt Collector Ditahan, 10 Masih Dipanggil, Polda Sumsel: Tidak Ada Legalitas Hukum Penarikan Kendaraan

Pihaknya meminta Pemerintah OKI agar dapat men-support progam kerja yang akan dilakukan APJI OKI dalam mendorong mengurus legalitas usaha katering dan restoran.

Sementara itu, Pj Sekda OKI, M Refly menyambut baik program kerja APJI OKI. "Dengan adanya legalitas usaha maka pemilik katering dengan mudah bisa melakukan kerja sama dalam mengembangkan usahanya dalam skala besar,"imbuhnya.

Apalagi melalui usaha katering dan restoran juga banyak membantu pemerintah dalam sektor ekonomi. Termasuk mengurangi angka pengangguran karena mereka dapat membuka lapangan pekerjaan baru.