Harapkan Buahkan Hasil, Berdampak Kesejahteraan
TUTUP SEISMIK: Pj Bupati Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana menutup kegiatan survei seismik 2D Amalia 2D Amalia Extension. -FOTO: BERRI/SUMEKS-
BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pascaselesainya kegiatan pembayaran kompensasi survei seismik, Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana menutup kegiatan survei seismik 2D Amalia 2D Amalia Extension. Hadir dalam kegiatan ini Sekda OKU Dharmawan
Irianto, dan unsur forkopimda OKU, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, Dandim 0403 OKU Letkol Inf Harri Feriawan, Kajari OKU Choirun Parapat SH, MH.
Pj Bupati OKU M Iqbal mengatakan, Pemkab OKU berharap dari survei seismik dapat membuahkan hasil. Serta dapat diteruskan karena ini menjadi investasi besar bagi OKU. ‘’Hal ini bisa berdampak kesejahteraan masyarakat, kepentingan daerah, karena ada peningkatan pendapatan," ujarnya.
Manager Exploration Planning Operation PHR Regional 1 Dina Novi Susanti menyampaikan ucapan terima kasih atas support Pemkab OKU sehingga kegiatan survei seismik di OKU berjalan lancar. ‘’Untuk di OKU ada kegiatan di 3 kecamatan yakni Muarajaya, Pengandonan, dan Ulu Ogan. Total ada 19 desa yang dilewati," ujarnya.
Kepala Departemen Formalitas & Comunication SKK Migas Perwakilan
Sumbagsel Syafei Syafri mengapresiasi kegiatan di OKU, tanpa gejolak apapun. "Sebagai perbandingan di daerah lain kondisi masalah waktu, alat yang hilang, belum tuntutan masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:OJK Luncurkan Program Baru: Perbankan Syariah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dikatakan, untuk menjaga keberlanjutan tersedianya migas perlu dilakukan eksplorasi. Survei seismik merupakan langkah awal mencari sumber migas baru. Penting kegiatan ini bisa berjalan dengan dukungan dan kolaborasi semua lintas instansi termasuk masyarakat.
Field Supervisor Ilham Togi Sihombing mengatakan, untuk daerah OKU, sosialisasi sudah dilakukan berjenjang. Meski sempat terkendala masalah perizinan lingkungan di pusat khususnya untuk yang Amala axtension agak lama. Baru selesai operasional lapangan pada September 2024. ‘’Pembayaran untuk kompensasi survei seismik ini selesai akhir Oktober 2024, dan menutup kegiatan awal November 2024,’’ ujarnya.
Untuk migas ini, lanjutnya, memang harus terus berlari. Diharapkan nanti bisa mendapatkan mgas yang banyak. Pertamina Hulu Energi dan Elnusa akan terus berkomitmen menjalankan program dan kegiatan dengan memperhatikan hal hal terkait kepentingan bangsa dan negara, khususnya masyarakat di sekitar lokasi kegiatan, dengan prinsip berwawasan lingkungan. ‘’Jadi apa apa yang menjadi cita cita dan tujuan, bisa terealisasi dalam menjaga ketersediaan energi nasional,’’ ujarnya.