https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Miliki Lahan 1,25 Hektare, Hasilkan 20 Ton Semangka

SEMANGKA: Warga Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Kabu-paten Ogan Ilir melakukan panen semangka. -andika-

OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Usaha perkebunan buah semangka memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena prospek permintaan buah manis segar berair ini cukup tinggi.

Dibutuhkan mulai dari permintaan hajatan, pesta pernikahan, hotel, kuliner maupun konsumsi pribadi. Seperti Warga Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Aam yang baru saja meraup untung dalam memanen semangka.

Setelah dua bulan atau sekitar 60 hari masa tanam, semangka milik Aam sudah mulai dilakukan proses pemanenan. “Alhamdulillah di lahan sekitar 1,25 hektare ini dapat hasil sekitar 20.000 kg atau 20 ton bobot semangka siap jual,” tukasnya. Aam mengaku sudah bertahun-tahun menanam semangka. Buah dengan bentuk bulat ini jadi pilihan yang menurutnya cukup menguntungkan untuk di kebunkan.

BACA JUGA:Tanam Semangka Bergantian dengan Jagung

BACA JUGA:Menanti Panen Semangka, Tahap Pembesaran Buah

Aam menyebut, jenis semangka yang ditanam adalah varietas non biji, rasanya manis segar, berbentuk bulat dengan warna daging buah merah cerah. Karena jenis ini lebih disukai di pasaran dan tergolong harganya lebih tinggi dibanding semangka yang memiliki biji. “Setelah panen, kita akan lakukan pembersihan lahan. Kemudian olah tanah lagi untuk rencananya mau kami tanam semangka lagi,” ucap Aam.

Permintaan pasar yang menyerap hasil buah semangka masih cukup bagus. Meskipun saat ini harganya tergolong sedang turun, namun masih memberikan keuntungan yang lumayan.

“Kalau panen, nanti kita panggil tengkulaknya datang ke kebun langsung dibelinya hasil panen semangka di lahan. Kisaran harga semangka di tingkat petani dibeli pengepul mulai harga Rp3.000 per kg. Jika sedang harga bagus, bisa mencapai Rp5.000 per kg bahkan lebih,” ungkapnya. Kebanyakan buah semangka dibeli pengepul untuk dikirim ke pulau Jawa.

BACA JUGA:Bila Konsumsi Semangka Jangan Dibuang BIjinya ya, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Semangka Merah dan Kuning, Mana yang Lebih Bernutrisi, Simak Disini Penjelasannya

Proses pemanenan dan penimbangan hasil panen semangka dilakukan dengan bantuan beberapa orang petani lain. Memakan waktu sehari hingga dua hari, tergantung berapa banyak pekerja dan kondisi cuaca di lapangan. Rata-rata bobot semangka per buahnya mencapai 4-6 kg.

Berdasarkan pengalamannya, setiap memanen semangka hasil yang didapat selalu sekitar 20 ton. Sesekali dirinya mengganti jenis tanaman jagung. Sebagai tanaman peralihan setelah berulang kali tanam semangka di lahan yang sama. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir berkumpulnya hama sejenis yang menyerang semangka.

“Kalau dipilih jelas lebih untung tanam semangka. Tapi kita harus pandai-pandai lihat situasi dan cuaca jangan sampai tanaman semangka terendam. Karena bisa busuk dan mudah mati,” tukasnya. (dik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan