Indonesia Dipastikan Raih 2 Gelar Pertama
BULU TANGKIS: Ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina, saat tampil pada final Indonesia Masters II 2024 di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, kemarin (3/11).-PSSI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Indonesia dipastikan meraih dua gelar juara pada final Indonesia Masters II 2024. Gelar juara dari turnamen bertaraf BWF Tour Super 100 tersebut diraih ganda campuran, Amri Syahnawi/Nita Violina, dan tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Keduanya berhasil mengalahkan lawan masing-masing dalam dua pertandingan pertama yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Minggu (3/11). Kesuksesan tersebut terlihat saat Amri/Nita naik ke podium tertinggi setelah mengalahkan rekan satu negaranya, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata dengan skor 22-20, 21-13.
Pasangan muda yang memulai debut di Pekanbaru itu mengaku tidak mudah menghadapi rekan satu negaranya karena sering berlatih bersama di Pelatnas. Dengan fokus menyerang dan menekan, Amri/Nita mampu meraih gelar juara turnamen BWF Super 100 setelah menang dua gim langsung dalam tempo 37 menit.
BACA JUGA:Wakil Indonesia Bertumbangan di Turnamen BWF Arctic Open 2024
“Kami apresiasi terlebih dahulu perjuangan selama dua pekan di Surabaya. Tidak mudah karena pertandingan secara beruntun membuat pikiran dan tenaga lelah. Bagi saya gelar ini merupakan persembahan terbaik dari kami berdua,” kata Amri.
Diakuinya, tampil di dua laga final beruntun tentu tidak mudah karena lawan-lawan di turnamen ini sangat tangguh dari rekan satu Negara. “Jadi kita cuma sebisa mungkin jaga fokusnya, jaga konsistensi main di lapangannya dan coba kita mau lebih tahan lagi di lapangannya,” tambah Nita.
Sejatinya, perjuangan Amri/Nita mengingat keduanya baru dipasangkan dalam beberapa bulan. Sebelumnya Amri merupakan pasangan dari Indah Cahya Sari Jamil sempat menjadi runner up pada ajang Austrian Open 2024.
Adapun Nita yang merupakan partner Adnan Maulana sejak Indonesia International Challenge 2022 di Malang harus dipisah setelah beberapa tahun karena bisa bersaing. “Alhamdulillah dengan kekompakan kami mampu meraih podium tertinggi bersama setelah pekan lalu harus puas menjadi runner up di Indonesia International Challenge 2024,” tuturnya.
BACA JUGA:Masuk 20 Besar Pebulutangkis Top Dunia Tunggal Putra, Intip Rangking Jojo dan Ginting Versi BWF
BACA JUGA:Atur Skor, BWF Sanksi 8 Pebulutangkis Indonesia
Selain itu, gelar juara diraih tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Pemain yang baru berusia 18 tahun tersebut tampil di Kejuaraan Dunia Junior itu merengkuh trofi pertamanya di level BWF Tour Super 100.
Kadek menjadi kampiun setelah mengalahkan pemain Malaysia, Karupathevan Letshanaa, yang berstatus unggulan ketiga, dengan skor 21-19, 21-17. “Dhinda sejatinya enggak menyangka bisa meraih kemenangan dua gim langsung di laga ini. Saat gim kedua, Dhinda sempat tertinggal tiga angka dari lawan,” ujar Dhinda.
Dikatakannya, kondisi tertinggal Dhinda mencoba untuk membuat lawan kehilangan fokus dengan meminta break. “Strategi itu berjalan dengan baik sehingga Dhinda bisa membuat kedudukan imbang dan meraih kemenangan,” ujar Dhinda.