Karhutla di Tiga Kecamatan, Terdeteksi 11 Hotspot
ASAP: Penampakan karhutla yang menimbulkan asap tebal dari udara. -BNPB for Sumeks-
KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Meski di beberapa wilayah di Sumsel sudah diguyur hujan, tapi karhutla masih terjadi di Desa Lirik Kecamatan Pangkalan Lampam, Kecamatan Tulung Selapan dan Air Sugihan, kemarin (1/11).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan, belum ada informasi dari BMKG kalau di wilayah ini turun hujan.
”Lahan yang terbakar ini lahan gambut,” terangnya.
Bahkan dari laporan yang ada terdeteksi ada 11 titik hotspot dan memang sudah akhir Oktober lahan di wilayah OKI masih ada yang terbakar karena kondisi di lapangan memang kering.
Selain pemadaman lewat darat juga dilakukan pemadaman melalui udara. Water bombing terus membantu melakukan pemadaman agar asap segera padam.
Untuk itu pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran karena dari data sebelumnya sudah ada beberapa titik lahan masyarakat yang terbakar.
BACA JUGA:Dua Helikopter Lakukan 30 Kali Waterbombing, Karhutla di Pedamaran Timur
Aparat kepolisian, TNI, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api masih berupaya melaksanakan pemadaman ini. Sangat berharap sekali hujan dengan intensitas deras dapat segera turun.
”Karena hujan inilah yang paling ampuh untuk memadamkan lahan yang masih keluar asap,” tutupnya.(uni/lia)