Viral! Ormas Razia Rumah Makan Padang di Cirebon, Penertiban Harga Murah Picu Kontroversi

Reporter: dian |

Editor: Novis |

Rabu , 30 Oct 2024 - 09:46

Viral razia ormas di Cirebon, rumah makan Padang kena somasi karena tawarkan paket hemat. Foto: freepik--

SUMATERAEKSPRES.ID - Viral di media sosial, ormas (Organisasi Masyarakat) yang berasal dari Perhimpunan Rumah Makan Padang Cirebon (PRMPC) melakukan razia rumah makan padang.

Dalam video viral tersebut, ormas melakukan razia pada Rumah Makan Bintang Minang di Jalan Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, Rabu, 3 Oktober 2024.

Berdasarkan informasi, razia itu bukan tak beralasan, melainkan aksi penertiban itu dilakukan lantaran rumah makan padang tersebut memberikan harga yang jauh lebih murah.

Harga murah itulah yang kemudian menuai kontra dari pihak PRMPC yang tak terima rumah makan padang menawarkan paket hemat senilai Rp10 ribu.

Dengan demikian, pihaknya tak segan untuk melakukan razia serta menghapus label 'Masakan Padang' pada etalase rumah makan tersebut.

Dijutip dari akun X Twitter @RioRichocho, Ketua PRMPC dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam penertiban.

Ketua PRMPC, Eriyanto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, maka mereka dapat melakukan somasi terhadap rumah makan padang yang menawarkan harga jauh lebih murah.

Adapun pihak terkait yang terlibat dalam tindakan penertiban yaitu Himpunan Keluarga Minang Rukun Sepakat Cirebon (HKMRS) dan Ikatan Keluarga Minang (IKM), komunitas warga Minang di wilayah Cirebon.

Dalam kesempatan itu, Eriyanto juga menegaskan larangan penggunaan harga serba murah atau paket murah khusus masakan padang.

"Khususnya kuliner masakan padang tidak diperbolehkan bikin serba murah atau sediakan paket murah" tegasnya.

viral! ormas razia rumah makan padang di cirebon, penertiban harga murah picu kontroversi                            sumateraekspres.id - viral di media sosial, ormas (organisasi masyarakat) yang berasal dari perhimpunan rumah makan padang cirebon (prmpc) melakukan razia rumah makan padang.
dalam video viral tersebut, ormas melakukan razia pada rumah makan bintang minang di jalan pabuaran kidul, kecamatan pabuaran, kabupaten cirebon, rabu, 3 oktober 2024.
berdasarkan informasi, razia itu bukan tak beralasan, melainkan aksi penertiban itu dilakukan lantaran rumah makan padang tersebut memberikan harga yang jauh lebih murah.
harga murah itulah yang kemudian menuai kontra dari pihak prmpc yang tak terima rumah makan padang menawarkan paket hemat senilai rp10 ribu.
baca juga:terjadi lagi, sumur minyak ilegal di muba terbakar, viral di medsos
baca juga: supriyani dapat dukungan untuk menjadi guru pppk pasca viral karena tuduhan memukul anak polisi
dengan demikian, pihaknya tak segan untuk melakukan razia serta menghapus label 'masakan padang' pada etalase rumah makan tersebut.
dijutip dari akun x twitter @riorichocho, ketua prmpc dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasihnya terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam penertiban.
ketua prmpc, eriyanto dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, maka mereka dapat melakukan somasi terhadap rumah makan padang yang menawarkan harga jauh lebih murah.
adapun pihak terkait yang terlibat dalam tindakan penertiban yaitu himpunan keluarga minang rukun sepakat cirebon (hkmrs) dan ikatan keluarga minang (ikm), komunitas warga minang di wilayah cirebon.
dalam kesempatan itu, eriyanto juga menegaskan larangan penggunaan harga serba murah atau paket murah khusus masakan padang.
baca juga:polisi tangkap begal sadis yang viral di palembang, ungkap aksi brutalnya saat diinterogasi
baca juga:viral di media sosial, tank rusia dengan tulisan pempek khas palembang
"khususnya kuliner masakan padang tidak diperbolehkan bikin serba murah atau sediakan paket murah" tegasnya.
sebelumnya viral di media sosial anggota ormas melakukan penertiban dengan cara mencopot label masakan padang di salah-satu rumah makan.
masyarakat kemudian berspekulasi bahwa razia dilakukan lantaran pemilik rumah makan padang itu bukan merupakan orang minang.
mengetahui hal tersebut, eriyanto pun membantah spekulasi itu serta menegaskan sama-sekaki tidak melarang etnis non minang untuk berjualan masakan padang.
hanya saja, pihaknya menentang jika penjual mematok harga murah lantaran dianggap merendahkan cita kuliner khas minang.