Terjadi Lagi, Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, Viral di Medsos
TERBAKAR: Kobaran api diduga berasal dari aktivitas penyulingan sumur minyak ilegal di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Keluang pada Sabtu (26/10) sore seperti yang beredar di media social (medsos). Foto tangkapan layar IG. --
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bukti jika sampai saat ini praktik penyulingan minyak di sumur-sumur minyak ilegal di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tetap berlangsung.
Atas kejadian ini, sejumlah pihak mempertanyakan komitmen dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK yang di awal menginjakkan kakinya di Bumi Sriwijaya berjanji bakal memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan illegal refinery (penyulingan minyak ilegal,red) ini.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Muba Kembali Terbakar, Seorang Pelaku Ditangkap, Seorang Lagi Buron
Kejadian terkini, pada Sabtu (26/10) sore sekitar pukul 17.00 WIB sumur minyak ilegal di Desa Mekar Jaya Lokasi A3 di Kecamatan Keluang kembali terbakar. Meskipun hingga kini belum diperoleh kepastian perihal apakah adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.
Namun, hal ini seolah membuktikan jika praktik penyulingan minyak ilegal masih tetap berlangsung meski berulang kali pula telah dilakukan penertiban skala besar oleh aparat gabungan TNi dan Polri beberapa waktu lalu.
Seperti pengamatan koran ini, lokasi penyulingan yang terbakar ini berada di tepi jalan menuju lokasi pengeboran minyak mentah di Tanjung Dalam, sekitar area perkebunan PT Hindoli.
Meskipun api kini telah berhasil dipadamkan, bekas hangus dan aroma asap masih terlihat di area tersebut, beruntung, kobaran api tidak sempat menyebar lebih luas ke tangki penyulingan lain yang berada di dekatnya.
"Perisitwa terbakarnya sumur terjadi pada Sabtu sore, tapi saya tidak tahu pasti apa penyebabnya. Tiba-tiba saja api besar muncul dari tangki tempat memasak minyak," ungkap salah seorang pekerja yang masih berada di lokasi kejadian, kemarin (28/10).
"Kami segera mencoba memadamkan api agar tidak menyebar ke tempat lain," tambahnya.
Sementara itu, seperti yang terlihat pada video dan foto yang beredar di sejumlah akun media sosial (medsos) di Muba kemarin (28/10) terlihat kobaran api yang cukup besar diiringi asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara.
Dikonfirmasi terkait kembali terbakarnya sumur minyak ilegal di wilayahnya, Camat Keluang, Yugo Falentino SSTP MSi, justru mengaku belum mengetahui kejadian itu.
"Kami belum mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, nanti coba akan kami cari tahu terlebih dulu" tulis Yugo melalui pesan singkat What Apps (WA) yang dikirimkan kepada koran ini, kemarin (28/10).
Di sisi lain, Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH yang dikonfirmasi kemarin (28/10) membenarkan telah terjadinya kebakaran di lokasi penyulingan minyak ilegal di Keluang ini.