https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Investasi Berkelanjutan Terus Bertumbuh, PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih

ANDAL: Petugas PLN Indonesia Power tengah memastikan keandalan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang berkapasitas 140 megawatt (MW) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. PLTP Kamojang ini menjadi salah satu pembangkit PLN yang berkontribusi -foto: pln for sumeks-

IBU KOTA NUSANTARA, SUMATERAEKSPRES.ID -  PT PLN (Persero) siap mendukung Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berkelanjutan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Komitmen ini tercermin melalui salah satu layanan PLN yang mampu menghadirkan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Green Energy As a Service (GEAS) guna memenuhi perkembangan kebutuhan industri di Tanah Air.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, investasi yang berorientasi  berkelanjutan akan mampu mendongkrak perekonomian Indonesia. Hal ini searah dengan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Yang kita inginkan adalah investasi yang berorientasi ekspor, yang dilakukan secara sustainable, berkelanjutan, dan berkesinambungan. Itu tema yang kita akan usung ke depannya. Kenapa? Karena demand-nya adalah seperti itu, bahwa kita semua harus melakukan ini secara sustainable," ujar Rosan dalam diskusi Kompas100 CEO Forum 2024, di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rosan memaparkan bahwa investasi berkelanjutan yang berbasis pada energi bersih tengah menjadi tuntutan utama investor global. Dia berharap segenap pemangku kepentingan di Tanah Air dapat menangkap peluang tersebut. 

BACA JUGA:Loncat Pagar Gudang PLN, Dua Pencuri Sikat Kumparan Tembaga, Seorang Tersangka Ditangkap, Begini Kronologisny

BACA JUGA:PLN Konsisten Dukung Perkembangan Media

Tak hanya itu, Rosan menambahkan, ke depan Pemerintah juga akan mendorong pembangunan Industrial Park yang didukung oleh energi bersih. 

"Basisnya clean energy. Nah, oleh sebab itu, juga akan kita dorong untuk industrial park yang clean energy di Indonesia," kata Rosan.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menegaskan kesiapan PLN untuk mendukung visi Pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi yang berbasis energi bersih. Dalam hal ini, PLN telah memiliki layanan khusus untuk menjawab kebutuhan industri akan suplai listrik bersih yang andal dan terjangkau, dengan salah satu produk andalannya ialah Renewable Energy Certificate (REC) 

"Melalui layanan ini, Kami siap mendukung arah investasi yang berkelanjutan yang tengah difokuskan Pemerintah. Langkah ini juga selaras dengan upaya kita untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060," tutur Darmawan.

Darmawan memaparkan, pasokan listrik dari layanan GEAS bersumber dari pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sampai saat ini, layanan GEAS telah dinikmati oleh berbagai perusahaan nasional mau pun global di Tanah Air.

"Sejalan dengan tingginya komitmen sektor industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, PLN menyediakan listrik hijau lewat REC yang diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil," kata Darmawan.

Hingga September 2024, layanan listrik hijau REC PLN telah dinikmati ribuan pelanggan dengan total 9.776 transaksi yang penjualannya mencapai 4,01 juta Megawatt hours (MWh). Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding periode yang sama di tahun 2023 yang mencapai 2.554 transaksi dengan penjualan sebesar 2,33 juta MWh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan