PALEMBANG – Untuk memastikan ketersediaan stok darah di PMI Kota Palembang pada bulan Ramadan, Urkes Polrestabes Palembang bekerja sama dengan PMI menggelar donor darah mengerahkan seluruh personel dan ASN Polrestabes Palembang. Dalam donor darah ini, ratusan kantong darah ditargetkan dan langsung diserahkan ke PMI Kota Palembang.

"Selama Ramadan jumlah pendonor di Kota Palembang biasanya menurun signifikan karena melaksanakan puasa. Untuk itu, stok darah di PMI pun akan berkurang signifikan. Karenanya supaya kebutuhan dan stok darah tetap tercukupi, kita gelar donor darah diikuti seluruh personel. Sampai jam 11 sudah ratusan kantong darah kita dapat," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, kemarin.

Namun sebelum mendonorkan darahnya, setiap pendonor wajib terlebih dahulu menjalani serangkaian tes kesehatan di Urkes ataupun petugas PMI. Bagi mereka yang hasil tes kesehatannya sehat dan tidak bermasalah, bisa langsung donor darah. Sebaliknya, bagi yang belum bisa donor akan diberikan obat untuk penyakitnya.

“Memang tak bisa sembarangan bagi berdonor, harus tahu kondisi kesehatannya terlebih dahulu dan benar-benar fit. Makanya tak semua personel dan ASN kita dapat mendonorkan darahnya. Kendati demikian, kegiatan ini dilangsungkan secara berkala. Ini juga kita lakukan untuk kesehatan semua jajaran Polrestabes Palembang," jelasnya.

Ka Urkes Polrestabes Palembang, dr Launa mengungkapkan pelaksanaan donor darah tak hanya diikuti personel dan ASN Polrestabes Palembang saja, namun siapa pun yang mau donor dipersilakan. Hanya saja, sebelum itu harus menjalani tes kesehatan lebih dahulu. "Siapa saja boleh berdonor, karena hal ini untuk kemanusiaan. Sehingga kita menyambut siapa pun yang akan donor darah. Kalau target kita setidaknya bisa dapat ratusan kantong darah untuk PMI guna memenuhi stok darah di bulan Ramadan," tandasnya. (afi/fad/)