Percepat Penanganan TBC di Indonesia, Menkes Target Penyediaan Vaksin di 2029
TBC: Kemenkes meakukan percepatan penanganan TBC di Indonesia dengan menyediakan vaksin di 2029. -foto: kemensos.go.id-
Tuberkulosis (Tuberculosis, disingkat Tbc), atau Tb (singkatan dari "Tubercle bacillus") atau kematus merupakan
penyakit menular yang umum, dan dalam banyak kasus bersifat mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai
strain mikobakteria, umumnya Mycobacterium tuberculosis (disingkat "MTb" atau "MTbc").
Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga bisa berdampak pada bagian tubuh lainnya.
Tuberkulosis menyebar melalui udara ketika seseorang dengan infeksi TB aktif batuk, bersin, atau menyebarkan
butiran ludah mereka melalui udara.
BACA JUGA:WHO Terbitkan Informasi Cepat Obat Pencegah TBC
BACA JUGA:Simak 4 Jenis Tes dalam Pemeriksaan Penyakit TBC
Infeksi TB sebagian besar bersifat tanpa gejala dan laten (sering disebut TB laten).
Namun, satu dari sepuluh kasus infeksi laten berkembang menjadi penyakit aktif (TB aktif).
Bila tuberkulosis tidak diobati, maka lebih dari 50% orang yang terinfeksi bisa meninggal.
Sebelum ditemukannya antibiotik yang ampuh untuk menangani TB (sekitar tahun 1900 awal) diperkirakan 1 dari 7 orang di dunia meninggal karena penyakit ini.
Gejala klasik infeksi TB aktif yaitu batuk kronis dengan bercak darah pada sputum atau dahak, demam, berkeringat
di malam hari, dan berat badan turun.
Infeksi pada organ lain menimbulkan gejala yang bermacam-macam.